Agar ku tak jatuh, agar kutak nangis
Kuayun pelan.
Tentu kalian bisa menebak, bagaimana dan kenapa bisa ada syair lagu seperti itu. Pastinya waktu itu aku momong si sulung di ayunan. Sambil menyuapinya.Â
Semua lagu itu masih kuperdengarkan ke anak kedua dan bungsuku. Namun tak bisa kucari nada yang pas. Kalau kalian tanyakan kenapa tak kutulis notasinya, jawabku, "aku buta notasi!"
Branjang, 9 Agustus 2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!