Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menghukum Raja

25 Juli 2020   05:35 Diperbarui: 25 Juli 2020   05:24 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Singa mencakar-cakar air. Ternyata tak ada binatang lain. Singa baru menyadarinya dan lama kelamaan singa tak bisa berenang. 

"Tolong... tolong akuuuu!"

***

"Terimakasih kalian menyelamatkan aku," ucap Singa kepada Meri dan binatang lain yang tadi bersembunyi di sekitar danau.

Rupanya mereka menolong Singa dengan anyaman ranting yang dibuat oleh Meri. Anyaman itu berbentuk kubus, seperti perangkap hewan. 

Anyaman itu diceburkan ke danau dan singa masuk ke anyaman kotak itu. Baru rakyat hutan mengangkat bersama-sama dengan akar beringin.


Singa meminta maaf dan berjanji tidak akan membuat rakyatnya susah dan takut lagi.

---

Meri adalah sebutan atau nama anak bebek dalam Bahasa Jawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun