Kau memberi pesan lewat tanda merah kebiruan. Menumbuhkan pohon putus asa dan apakah aku harus memelihara pohon ini? Biarkan hujan air mata membasahi pohon ini sedangkan kau membuang diri ke dinding.
Sedang hatimu belum berbinar
Kepedulian belum dimulai
Sedang senyumku mulai pudar
Kebersamaan akan selesai
Â
Ini sangat melelahkan. Dapatkah aku mati dalam satu hari saja? Visi yang telah mati dalam namamu dan jemari yang telah mati di nadiku. Tanda aku akan pergi meninggalkanmu untuk mencabut akar kepahitan.
Aku menutup mataku
Mendengarkan angin
Aku menutup jiwaku
Merasakan dingin
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!