Mohon tunggu...
Yuniarto Hendy
Yuniarto Hendy Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Lepas di China Report ASEAN

Youtube: Hendy Yuniarto

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Kantin Ajaib

15 Februari 2020   19:35 Diperbarui: 17 Februari 2020   18:03 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun pagi esok pasti sabar menunggunya, juga koki-koki kantin ajaib setiap hari tanpa libur akan terus memasak. Siang hari ia memesan tahu wensi yang terkenal pada era dinasti Qing karena kaisar Qianlong mengagumi keahlian koki memotong tahu menjadi 5000 irisan tipis.

Kantin ajaib menyajikan hidangan kaya rasa dari segala penjuru mata angin: manis selatan, asin utara, asam timur, dan pedas di barat. Juga delapan jenis masakan yang tersohor: Kanton, Sichuan, Anhui, Shandong, Fujian, Jiangsu, Hunan, dan Zhejiang. Zhejiang dapat dibagi gaya Hangzhou dengan variasi khas penggunaan rebung, gaya rendaman shaoxing yang khas dalam unggas dan ikan air tawar, gaya Ningbo yang khas makanan laut, gaya Shanghai yang terkenal dengan dim sum-nya, seperti di Guangzhou dan Hongkong. Semuanya memiliki karakter khas, bahan serta cara masak yang bervariasi.

Sementara hidangan lain seperti Yunnan, Tibet, dan Mongolia belum pernah dicobanya, kecuali dalam mimpinya, di kelas. Namun kuliner Xinjiang adalah idolanya. Didominasi daging kambing dengan berbagai macam olahan dan bumbu rempah, hidangan milik masyarakat etnis Uigur ini memang tak tertandingi. Hampir semua hidangan dimakan berdampingan dengan roti canai, terlebih hidangan ayam piring besar atau dapanji.

Ikon yang tak kalah lezat dari masakan Xinjiang adalah mi tarik atau lamian dalam Mandarin atau leghmen dalam bahasa daerah Uigur. Lamian bisa disajikan dengan kuah atau tanpa kuah dengan beragam sayur iris tipis memanjang di atasnya, juga daging kambing yang tak boleh luput.

Lili mengingat teori Jacques Gernet, seorang sinolog bahwa dalam bidang ini kuliner, peradaban di sini telah menunjukkan daya cipta yang besar karena luas wilayah, limpahan sumber daya, variasi iklim, adat, dan tentu sejarah pajangnya. Masyarakatnya termasuk di antara orang-orang di dunia yang telah disibukkan dengan makanan dan makan. Sehingga ada suatu sindiran bahwa mereka akan makan segala yang berkaki empat kecuali meja.

Segala yang ia ingat adalah tentang masakan, bahan masak, cara masak, cara menghidangkan, dan sejarah beberapa masakan. Ia mudah mengingatnya daripada teori statistik dan praktik pemrograman.

Ia dapat menghafal dengan mudah nama-nama masakan daripada kosakata-kosakata bahasa asing yang dipelajari. Ia dapat menebak dengan mudah asal suatu hidangan dari melihat bahan, mencicipi rasa, bahkan hanya melihat gaya tatanan penyajiannya.  

Ia tentu paham bahwa kuliner masyarakat ini mementingkan filosofi Yin dan Yang, memperhatikan kedokteran serta kesehatan tradisional, dan karakter nasionalnya. Yin dan Yang mewakili dua aspek yang saling melengkapi, panas mewakili Yang dan dingin mewakili Yin. 

Hanya Yin dan Yang dalam tubuh yang berada pada level seimbang dapat terjaga kesehatannya. Mereka juga mementingkan estetika hidangan, harmoni dalam warna, suhu, aroma, rasa, dan bentuk. Tidak peduli bahan bakunya adalah kubis atau wortel, semuanya dapat dipotong menjadi berbagai bentuk agar sesuai dengan seluruh hidangan yang memberikan kenikmatan menyatu.

Siang harinya Lili memesan ayam Kung Pao. Nama itu secara harafiah berarti penjaga keraton. Dibuat dari daging ayam dipotong dadu, irisan pokok daun bawang, dan taburan kacang. Hidangan ini diciptakan pada akhir masa dinasti Qing oleh seorang gubernur. 

Selama Revolusi Kebudayaan, nama hidangan dipolitisasi karena berhubungan dengan sistem kekaisaran, sehingga berganti menjadi "ayam pedas" oleh kaum radikal Maois. Akhirnya dikembalikan ke nama asilnya pada reformasi tahun 1980-an. Saat ia merasakan hidangan ini, ia memastikan bahwa rasanya mendekati aslinya, yaitu ayam potong dadu dicampur bumbu lalu direndam dengan arak Saoxing, sejenis arak beras khusus untuk masak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun