Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mindfulness: Melonggarkan Cengkeraman Kebiasaan

14 September 2021   02:29 Diperbarui: 14 September 2021   02:29 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Badai pikiran. Diadaptasi dari: Practical Mindfulness Book, hlm. 43.

Mengenal Diri Anda
Pola pemikiran kebiasaan umum lainnya adalah kecenderungan untuk membuat penilaian cepat tentang orang yang kita temui, kemudian berpegang teguh pada penilaian itu, meskipun didasarkan pada bukti yang sangat tipis.

Sebenarnya, memberi orang-orang kesempatan untuk menjadi diri mereka yang sebenarnya, pada momen itu, adalah sikap yang secara alami sesuai dengan mindfulness.

Sebagai penyeimbang kecenderungan ini, cobalah melihat orang-orang dengan pikiran yang jernih. Ajukan pertanyaan yang biasanya tidak Anda tanyakan, minta pendapat mereka, dan dengarkan dengan penuh perhatian apa yang mereka katakan.

Persepsi Anda hampir pasti akan berkembang melampaui pandangan tertutup Anda yang semula. Mengingat keterbatasan pemahaman kita, tidak mengherankan bila orang-orang ternyata lebih baik dari yang kita duga.

Mengenal Badai Pikiran Anda
Pada saat stres, pemikiran kita menjadi cepat karena kita panik akibat satu pemikiran dan perasaan buruk ke pemikiran dan perasaan buruk lainnya, dan mencoba mencari solusi.

Anda bisa menggunakan pengalaman badai pikiran berikut ini sebagai cara untuk melakukan analisis diri yang bijaksana. Tanyakan kepada diri Anda pertanyaan-pertanyaan ini dan tulislah jawabannya dalam Jurnal Mindfulness Anda (lihat artikel saya: Mindfulness: Melepas Pergi Pemikiran dan Perasaan Negatif):

- Situasi seperti apa yang cenderung memicu badai pikiran Anda?
- Apakah ada pemikiran yang terus berulang dalam badai pikiran Anda? Apakah salah satu dari pemikiran ini jelas benar atau salah?
- Apakah ada memori yang terus muncul dalam badai pikiran Anda? Jika demikian, mengapa memori itu muncul?
- Apakah ada emosi yang berulang dalam badai pikiran Anda? Apa pengaruh emosi seperti itu pada pemikiran dan perilaku Anda?

Lima Pelonggar Kebiasaan
Berikut adalah 5 cara sederhana untuk bergerak menuju diri yang lebih autentik. Autentisitas bukan hanya tentang diri Anda, tapi juga tentang kualitas hubungan Anda.

Membiasakan diri untuk melakukan perubahan gaya hidup seperti ini mempersiapkan jalan untuk melakukan pekerjaan yang lebih mendalam tentang reaksi autopilot melalui meditasi mindfulness.

Ilustrasi. Sumber: Practical Mindfulness Book, hlm. 42.
Ilustrasi. Sumber: Practical Mindfulness Book, hlm. 42.
1. Hargai kebaikan yang ditunjukkan oleh orang-orang. Beritahu mereka bahwa kebaikan mereka penting bagi Anda.

2. Dengarkan cerita orang-orang dengan perhatian penuh, bukan hanya dengan sopan, tetapi karena menganggapnya benar-benar penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun