Karsten Sejr Jensen
Karsten Sejr Jensen adalah seorang psyco-analist asal Denmark, yang sejak usia 12 tahun menyukai koleksi keris. Ia sendiri memiliki keris Nagasasra yang utuh dan asli. Dan pada kurang lebih sepuluh tahun menjelang meninggalnya, Karsten menulis buku yang populer di kalangan pekeris Indonesia, KriskDisk "The Indonesian Kris, A Weapon Imbued with Symbols".
"Terlalu mahal biaya menerbitkan buku di Eropa. Maka saya terbitkan dalam bentuk disket," sempat Karsten ungkapkan alasan pada saya, kenapa ia menerbitkan karya tulisnya dalam sebuah cakram disket dan bukan dalam bentuk buku cetakan.
Ada lebih dari sejam, Karsten mewawancara Guritno pada Agustus 2008 itu. Ia rupanya mencari tahu lebih jauh tentang apa makna hulu keris "nyamba" gaya Surakarta. Dan kenapa memakai tokoh Samba di jenis hulu keris yang posturnya mendongak itu. Guritno menerangkan, postur mendongak hulu keris "nyamba" memang seperti posisi tokoh keris pandawa Samba, yang kalau berjalan selalu posisinya mendongak.
Sayang, sebelum sempat wawancara dengan Guritno itu dituangkan dalam buku barunya setelah KrisDisk "Indonesian Kris", setahun kemudian pada bulan Juni 2009 Karsten Sejr Jensen meninggal karena penyakit kanker yang dideritanya, dalam usia 65 tahun.
Raibnya Kyai Anggrek
Kisah keris di Eropa yang paling fenomenal adalah "Raibnya Kyai Anggrek" keris pemberian raja Surakarta, Paku Buwana IV, untuk raja Belanda Willem I atau Willem Frederick van Oranye-Nassau (1772-1843). Keris Kyai Anggrek sempat melalui "drama perjalanan" yang fenomenal, mencekam.
Sekitar tahun 1818, Susuhunan Pakubuwana IV penguasa kerajaan Surakarta di Jawa Tengah, mengirimkan keris pusaka keris Kyai Anggrek sebagai tanda terima kasih dan persahabatan dengan Raja Belanda Willem I atau Willem Frederick sebagai tanda terima kasih dan persahabatan antara kedua kerajaan.
Begitu dramatis perjalanan keris ke Belanda, lantaran empat dari delapan armada kapal Belanda yang membawa ribuan macam benda budaya (termasuk berbagai satwa) Â itu tenggelam di lautan sebelum mencapai tujuan.