Mohon tunggu...
Awanch
Awanch Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content creator

Konten kreator

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Cinta Pandang Pertama

30 Mei 2022   22:19 Diperbarui: 30 Mei 2022   22:23 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengusik hati yang tertidur

Memecah lamunan yang ngelantur

Bukan cinta pandang pertama

Tapi entah mengapa dia yang pertama

Dalam setiap kata yang terucap

Dalam setiap puisi yang tertancap

Cinta tumbuh bersama cahaya senja

Meninggi dan bersemi tanpa kusengaja

Senyum manis yang begitu bersahaja

Mampu meruntuhkan kesombongan adiraja

Rindu mengalir bersama rintik hujan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun