Terbiasa untuk tidak peduli.
Mungkin Kita Tak Perlu Jadi Pencuri Ilmu, Tapi Mari Jadi Penjemputnya
Kita tak harus mencuri buku seperti di zaman dulu ketika ilmu langka.
Sekarang, ilmu bertebaran di toko, di internet, di ponsel kita.
Yang perlu kita lakukan hanya mau mencarinya.
Karena buku tak pernah membenci dibuka.
Ilmu tak pernah pilih kasih kepada siapa ia mengalir.
Ia hanya butuh seseorang yang cukup ingin tahu.
Mungkin perubahan itu tak bisa cepat.
Tapi semua bisa dimulai dari satu hal kecil: Buka satu buku, baca satu bab, dan ajak satu teman untuk melakukannya juga.
Karena jika satu orang bisa menyalakan satu lilin, maka banyak orang bisa menerangi satu bangsa.