Mohon tunggu...
Jiebon Swadjiwa
Jiebon Swadjiwa Mohon Tunggu... Penulis

📖 Penulis | Jurnalis | Content Writer | Hidup untuk ditulis, menulis untuk hidup, dan apa yang saya tulis itulah diri saya!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bikin Menggelitik Sekaligus Sedih! Ketika Buku di Negeri Ini Dibiarkan Tergelatak di Depan Toko Tanpa Takut Dicuri

25 April 2025   08:13 Diperbarui: 25 April 2025   08:34 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terbiasa untuk tidak peduli.

Mungkin Kita Tak Perlu Jadi Pencuri Ilmu, Tapi Mari Jadi Penjemputnya

Kita tak harus mencuri buku seperti di zaman dulu ketika ilmu langka.

Sekarang, ilmu bertebaran di toko, di internet, di ponsel kita.

Yang perlu kita lakukan hanya mau mencarinya.

Karena buku tak pernah membenci dibuka.

Ilmu tak pernah pilih kasih kepada siapa ia mengalir.

Ia hanya butuh seseorang yang cukup ingin tahu.

Mungkin perubahan itu tak bisa cepat.

Tapi semua bisa dimulai dari satu hal kecil: Buka satu buku, baca satu bab, dan ajak satu teman untuk melakukannya juga.

Karena jika satu orang bisa menyalakan satu lilin, maka banyak orang bisa menerangi satu bangsa.

Jangan Sampai Buku Tetap Aman, Tapi Kita yang Kehilangan Arah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun