Lagi-lagi sepeda menjadi teman perjalanan dalam membangun hubungan dengannya. Walaupun ada ketertarikan padanya, tetapi saya belum siap untuk menjalani hubungan  khusus (pacaran).
Setelah hubungan pertemanan berlangsung selama dua  tahun, akhirnya keyakinan sudah bulat untuk memasuki masa pacaran sejak Juli 2009. Masa awal pacaran bersamaan dengan masa-masa akhir perkuliahan, sehingga hubungan dengan sepeda mulai renggang.
Sepeda bukan hanya fisiknya, tetapi juga memiliki nilai penting dalam kehidupan khususnya setelah menikah. Secara filosofis, sepeda itu simbol kesederhanaan, perjuangan, kerja keras, dan keseimbangan.
Penutup
Sepeda yang pernah menemani perjalanan menemukan jodoh telah tiada. Namun kenangan bersamanya sekitar tahun 2006 hingga 2010, tidak pernah terlupakan.Â
Kenangan akan pentingnya kesederhanaan, perjuangan, kerja keras, dan keseimbangan dalam menjalani kehidupan.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI