Belakangan ini, sopulut bukan hanya sebagai makanan keluarga Suku Tonsawang, tetapi ternyata memiliki potensi ekonomi. Beberapa orang khususnya di Tombatu menjual sopulut sebagai mata pencaharian. Umumnya penjual sopulut digeluti oleh ibu-ibu. Biaya produksi yang rendah karena bahan-bahannya mudah didapatkan, membuat usaha ini cukup menjanjikan.
Penjual sopulut cukup bervariasi. Mulai dari penjual yang menjajakannya dari pintu ke pintu, penjual di pasar tradisional, hingga penjual yang memanfaatkan media sosial. Penjualan sopulut tidak hanya di Tombatu, tetapi terdapat juga di beberapa daerah seperti di Manado.
Bagi saya sebagai orang yang beberapa kali menikmati sopulut, rasanya biasa saja. Akan tetapi, nilai kesehatannya lebih penting daripada rasa di lidah. Saya bukan orang Tonsawang, tapi saya tetap merindukan makanan ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI