Mohon tunggu...
Jhon Rivel Purba
Jhon Rivel Purba Mohon Tunggu... ASN Peneliti di BRIN

Hidup sederhana dan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sopulut: Makanan Khas Suku Tonsawang yang Selalu Dirindukan

7 Juli 2025   14:48 Diperbarui: 7 Juli 2025   14:48 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahan-bahan pembuatan sopulut (Sumber: dokumentasi Jhon Rivel Purba, 2018)

Setelah bahan-bahan (bumbu dan sayuran) dicuci bersih, kemudian dikeringkan sebelum diiris halus. Mengapa harus ditiriskan sampai kering? Hal tersebut memengaruhi rasa makanan nantinya, agar lebih nikmat. Semua bahan-bahan yang sudah diiris, kemudian ditaburi dengan tepung sagu, dan diaduk hingga merata.

Selanjutnya dipersiapkan wajan dengan ditambahkan minyak kelapa sedikit untuk tempat memasak. Bahan yang telah diaduk tersebut dimasukkan ke dalam wajan selama kurang lebih 15 menit.

Bumbu dan sayur-sayuran diiris hingga halus. (Sumber: dokumentasi Jhon Rivel Purba, 2018)
Bumbu dan sayur-sayuran diiris hingga halus. (Sumber: dokumentasi Jhon Rivel Purba, 2018)

Memasak sopulut di wajan. (Sumber: dokumentasi Jhon Rivel Purba, 2018)
Memasak sopulut di wajan. (Sumber: dokumentasi Jhon Rivel Purba, 2018)

Penyajian

Setelah matang, sopulut diangkat dan diletakkan pada wadah yang disiapkan. Saya lebih suka bila diletakkan di atas daun pisang sebelum dinikmati bersama-sama. Ternyata makanan ini lebih nikmat ketika dikonsumsi saat masih hangat. Lebih nikmat lagi bila sopulut ditambahi dengan sambal ikan atau sambal dabu-dabu.

Sopulut biasanya dikonsumsi bersama keluarga atau saudara. Orang Tonsawang yang tinggal di perantauan pasti merindukan sopulut sebagai pengingat indahnya kebersamaan dan kekeluargaan di kampung halaman. Makanan ini juga bisa menjadi oleh-oleh bagi sanak saudara di perantauan.

Sopulut disajikan di atas daun pisang. (Sumber: dokumentasi Jhon Rivel Purba, 2018)
Sopulut disajikan di atas daun pisang. (Sumber: dokumentasi Jhon Rivel Purba, 2018)

Makna Sopulut

Bagi orang Tonsawang, sopulut tidak hanya dimaknai sebagai makanan, tetapi juga sebagai identitas yang bermakna kesederhanaan, kebersamaan, dan gotong-royong. Makanan dari sagu dan sayur-sayuran ini bisa dimasak kapan saja, tetapi biasanya dimasak ketika berkumpul bersama keluarga. Bila seseorang pulang kampung, maka yang dicari adalah sopulut.

Orang Tonsawang yang tinggal di perantauan pun menjadikan sopulut sebagai identias yang mengikat mereka. Bila berkumpul, seringkali mereka memasak sopulut dengan bergotong-royong. Gotong-royong dalam penyiapan bahan, dan juga pada saat pengolahan. Proses itu membuat mereka teringat akan kampung halaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun