memeluknya sangat erat,tak mau melepaskannya.
Namun, tak lama kemudian dia membelai rambutku dan mengatakan “Nadine..."
tepat sebelum kemudian dia menghembuskan nafas terakhirnya. Aku menangis, aku baru mendapatkannya kembali, lalu aku kehilangannya selamanya. Adriel memberikan video
yang Elios buat untukku. Dia menjelaskan Semuanya, menyampaikan pesannya terakhir
untukku Bahkan hadiah yang dia beli untukku, sebuah kalung permata indah dan bunga
mawar indah yang sudah layu. Aku hanya bisa terdiam, aku menyesal aku tidak mencari
tahu kebenaran ini, Dan malah menyalahkan dia bahkan membencinya.
Aku tenggelam dalam penyesalan dan lamunan selama berhari-hari. Selama itu,
Gabriel menghiburku dan menemaniku berbari-hari. Aku terus mengunjungi makam milik
Elios, merawatnya. Butuh waktu lama untuk aku bangkit dari keterpurukanku. Namun
Gabriel tetap menemaniku dan menghiburku selama ini, dia senang melihatku telah bangkit.