menunggu dirinya, untuk datang, lalu mengucapkan “selamat ulang tahun Nadine". Namun
dia tak kunjung datang hingga langit menjadi gelap. Aku mengurung diriku di kamar,
mencoba menelponnya berkali-kali bahkan mengiriminya pesan, namun tak ada satupun
telepon dan pesan yang dibalas.
Sudah beberapa tahun setelah kejadian itu, aku menjalani hidupku dengan baik.
Berkuliah di tempat yang kusukai. Mempunyai teman-teman yang baik.Namun aku masih
suka terbayang dengan kejadian saat itu. Setiap malam aku akan mengenang
kehadirannya lewat foto-foto yang dulu aku ambil bersamanya. Menangis, dan akan
bertanya-tanya apa salahku. Dimana pria itu, bahkan teman-temannya pun tidak
mengetahui dimana dia berada. Aku membencinya, orang yang sangat aku sukai, kini
menjadi orang yang paling kubenci.Di kafetaria favoritku, aku sedang mengerjakan tugas kuliahku. Sampai kemudian