Mohon tunggu...
jessywijaya
jessywijaya Mohon Tunggu... Murid

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sang pria sempurna

10 Maret 2025   15:07 Diperbarui: 10 Maret 2025   14:08 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

menunggu dirinya, untuk datang, lalu mengucapkan “selamat ulang tahun Nadine". Namun

dia tak kunjung datang hingga langit menjadi gelap. Aku mengurung diriku di kamar,

mencoba menelponnya berkali-kali bahkan mengiriminya pesan, namun tak ada satupun

telepon dan pesan yang dibalas.

Sudah beberapa tahun setelah kejadian itu, aku menjalani hidupku dengan baik.

Berkuliah di tempat yang kusukai. Mempunyai teman-teman yang baik.Namun aku masih

suka terbayang dengan kejadian saat itu. Setiap malam aku akan mengenang

kehadirannya lewat foto-foto yang dulu aku ambil bersamanya. Menangis, dan akan

bertanya-tanya apa salahku. Dimana pria itu, bahkan teman-temannya pun tidak

mengetahui dimana dia berada. Aku membencinya, orang yang sangat aku sukai, kini

menjadi orang yang paling kubenci.Di kafetaria favoritku, aku sedang mengerjakan tugas kuliahku. Sampai kemudian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun