"Kringggg” alarmku berbunyi, dan Menunjukan pukul 1 siang dini hari, Hari dimana aku
dan kelasku akan pergi rekoleksi ke biara. Sebenarnya kita akan berangkat lebih siang.
Namun aku memutuskan untuk pergi lebih awal dan menunggu teman-temanku di sekolah.
Aku dengan semangat membawa barang-barangku, lalu pergi. Aku menuju kantin dan
bermain dengan ponselku. Lalu seorang pria duduk disebelahku, dia sedang mengerjakan
PR. Disana, jantungku berdegup kencang, Itu Elios McCain, Lelaki yang kusukai selama 3
tahun dari aku masih berada di sekolah menengah pertama, aku bahkan tidak bisa
menatapnya, Itu membuatku seperti kehilangan akal dan mukaku memerah seperti tomat
segar. “Sudah siap-siap untuk rekoleksi lagi? cepat sekali” katanya kepadaku.
"A....ah........ya,hahaha" jawabku tergagap karena saking kencangnya jantungku berdegup,
seakan mau pecah menjadi kepingan kepingan kecil.Pada saat rekoleksi dimulai, kelasku terbagi menjadi beberapa kelompok dengan kelas