Ada masa saat air mata tak terbendung
Saat isakan tangis menyesakkan
Saat kehilangan sangat menyakitkan
Saat hati terluka oleh kekecewaan
Menangislah, bila ingin menangis
Marahlah, bila ingin marah
Berdukalah, saat kepedihan tak terpri
Merataplah, saat tiada yang mengerti
Memendam rasa takkan menyelesaikan
Mengingkari luka takkan menyembuhkan
Menyambut dan menerima dengan terbuka,
setiap kesedihan dan penderitaan
menjadi setitik cahaya di jalan kebahagiaan
Bukankah kelamnya malam pasti akan berlalu?
Dan hangatnya pagi akan menyambut di depan pintu?
Berdukalah. Menangislah.
Lalu tersenyumlah,
bila waktunya sudah tiba.
Jakarta, 16 Desember 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!