Mohon tunggu...
Jessica Dame
Jessica Dame Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Sheng: Minuman Segar dengan Sarang Burung Walet Alami

1 Juni 2018   19:47 Diperbarui: 1 Juni 2018   19:54 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

 Sarang burung walet merupakan bahan baku khas yang terkenal dapat memberikan manfaat kesehatan. Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki burung walet dengan jumlah banyak. Hal tersebut didukung dengan adanya permintaan yang tinggi, digambarkan dengan minat pasar terhadap konsumsi sarang burung walet. Sampai saat ini, sarang burung walet masih dijual dengan cara konvensional, yaitu dalam bentuk mentah. Sedangkan tidak setiap orang dapat memiliki waktu dan kemampuan untuk mengolah sarang burung walet.

Oleh karena itu, saya berencana untuk membuat produk Sheng -- minuman berbahan dasar sarang burung walet dalam bentuk botol yang dapat dikonsumsi kapan saja dan di mana saja. Jenis produk ini sudah ada di Negara-negara Asia, seperti Cina, Hong Kong, Thailand, dan Singapura. Terlebih lagi, produk minuman botolan berbahan dasar sarang burung walet tidak lagi dijadikan produk eksklusif. 

Hal tersebut ditunjukkan oleh distribusi produk tersebut yang tidak hanya berada di swalayan-swalayan besar, tapi juga di minimarket seperti 7Eleven. Kendati demikian, pasar negara-negara tersebut tidak dapat disamakan dengan pasar Indonesia, di mana hanya orang tertentu saja yang memiliki pemahaman dan minat terhadap sarang burung walet.

Alur produksi yang tidak terlalu rumit, adanya ketersediaan barang baku, dan adanya minat pasar menjadikan saya mengajukan Sheng sebagai proposal bisnis yang mungkin akan direalisasikan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Perkembangan dari Sheng berupa penjualan cross border akan dilakukan apabila Sheng sudah berhasil menguasai pasar lokal. 

                                      

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun