Mohon tunggu...
Jessica Dame
Jessica Dame Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Sheng: Minuman Segar dengan Sarang Burung Walet Alami

1 Juni 2018   19:47 Diperbarui: 1 Juni 2018   19:54 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Sarang burung walet adalah tempat bertengger burung walet (Collocalia vestita) yang terbuat dari air liurnya. Sejak abad ke-15, sarang burung walet mulai dibudidayakan pada para petani di Jawa Timur dan Kalimantan Timur. Sarang burung walet merupakan bahan baku makanan yang kurang diminati oleh masyarakat Indonesia, tapi sangat diminati masyarakat luar, khususnya Cina. 

Perdagangan sarang burung walet dari Indonesia kerap berkembang dari abad ke-17 sampai sekarang, dikarenakan sarang burung walet diyakini memiliki banyak fungsi, mulai untuk makanan atau minuman, obat-obatan, sampai bahan dasar kosmetik. Hal tersebut dikarenakan oleh adanya kandungan sialic acid sebesar 10% , di mana komoditas lain hanya memiliki kandungan tersebut tidak lebih dari 1%.

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki habitat burung walet, yang menandakan adanya kemampuan untuk membudidayakan sarang burung walet. Menurut Boedi Mrnata, Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha Sarang Burung Indonesia (PPBSI), daerah-daerah di Indonesia yang memiliki potensi besar untuk menjadi daerah penghasil sarang burung walet adalah Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar dalam menghasilkan sarang burung walet.

Konsumsi sarang burung walet menjadi tren yang marak beberapa tahun ini. Jumlah ekspor sarang burung walet dari tahun 2015 sampai tahun ini meningkat tajam, di mana pada tahun 2015 Indonesia berhasil mengekspor sebanyak 14 ton, 26 ton pada tahun 2015, dan 52 ton pada tahun 2017. Adanya peningkatan yang signifikan terhadap jumlah ekspor ini menunjukkan bahwa minat pasar terhadap sarang burung walet dari Indonesia kerap meningkat.

Adanya demand dan supply yang serupa harusnya dimanfaatkan dengan baik. Metode konsumsi sarang burung waletpun harus diinovasikan agar dapat berkembang dari yang sebelumnya ada. Sarang burung walet biasa dikonsumsi dengan dibeli sarangnya saja, kemudian untuk prosesnya menjadi bahan makanan atau minuman akan dilakukan secara pribadi oleh konsumen. 

Sheng hadir sebagai bentuk inovasi konsumsi sarang burung walet yang merupakan komoditas bernilai yang dimiliki Indonesia, di mana sarang burung walet dapat dikonsumsi dengan mudah. Sheng dikemas dalam botol dan dengan 2 (dua) varian rasa rock sugar atau gula batu yang merupakan perasa alami tambahan dan sugar free tanpa rasa dan tanpa bahan tambahan. 

Untuk memudahkan aksesibilitas konsumen, Sheng akan dijual secara online terlebih dahulu, dan kemudian akan dikembangkan sampai bisa dijual di tempat swalayan, dan selanjutnya sampai diekspor ke luar negeri. 

Sheng merupakan minuman kesehatan alami yang mengandung sarang burung walet asli, dicampur dengan agar-agar, dan air. Untuk memudahkan konsumen yang memiliki keinginan dan kebutuhan terhadap sarang burung walet, Sheng hadir dalam kemasan yang mudah dikonsumsi, rasa yang enak, namun sama sekali tidak mengurangi keaslian dari sarang burung walet itu sendiri. Nama Sheng berasal dari bahasa Mandarin yang berarti "suci" untuk memberi kesan kesehatan dan kemurnian dari sarang burung walet.

2.1 Customer Segment

Segmen konsumen yang dituju berdasarkan niche market atau pasar ceruk. Konsumen yang dituju adalah konsumen yang memiliki karakteristik spesifik, di mana konsumen yang dituju adalah konsumen yang memiliki pengetahuan dan keyakinan bahwa sarang burung wallet memilik khasiat yang baik bagi kesehatan.

Secara lebih spesifik lagi, calon konsumen yang dituju berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, berusia dewasa dan tua (25 -- 64 tahun), berpendapatan Rp15,000,000,00 per bulan, dan yang terutama memiliki kesadaran terhadap kesehatan dan preferensi menggunakan obat-obatan dan suplemen dari bahan alami, khususnya sarang burung walet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun