Mohon tunggu...
jeslyn suryadi
jeslyn suryadi Mohon Tunggu... Siswi

Murid smp yang menjalani tantangan 30 hari menulis

Selanjutnya

Tutup

Horor

02:59 - Waktu yang Tidak Pernah Berlalu

10 Oktober 2025   19:59 Diperbarui: 10 Oktober 2025   19:58 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

Sejak pindah ke rumah itu, jam Laras selalu berhenti di angka yang sama.

Tidak peduli jam tangan, HP, atau jam dinding semuanya akan menunjukkan waktu 02:59 tepat sebelum mati.

Awalnya, Laras pikir itu cuma kebetulan. Tapi setiap malam, sebelum jarum mencapai angka tiga, udara di kamarnya berubah.

Dingin. Padat. Seolah waktu benar-benar berhenti.

Pada malam pertama, dia mendengar langkah kaki di atap.

Malam kedua, di tangga.

Malam ketiga... langkah itu berhenti tepat di depan pintunya.

Tok. Tok. Tok.

Tiga ketukan lembut yang membuat jantungnya berhenti.

Ia menunggu. Tidak membuka pintu.

Sampai akhirnya suara itu berbalik menjauh, menuruni tangga, lalu

tidak ada suara lagi.

Hari keempat, Laras menaruh ponsel di meja, merekam seluruh malam.

Pagi harinya, baterai ponsel habis padahal baru di-charge penuh.

File rekamannya rusak, tapi di akhir video masih ada satu detik yang bisa diputar.

Seseorang atau sesuatu berdiri di belakangnya, nyaris menyentuh bahunya.

Wajahnya kabur, tapi jelas ada mata hitam besar menatap langsung ke kamera.

Dan di sudut kanan layar, jam digital ponselnya menunjukkan:

02:59

02:59

02:59

terus berulang... tidak pernah berganti.

Laras mencoba meninggalkan rumah itu.

Dia mengemudi sampai jauh, tapi setiap dia melihat jam mobil, selalu 02:59.

Langit di luar tak berubah, tak pernah terang.

Ia berhenti di pom bensin, meminta tolong tapi petugas di sana menatapnya dengan wajah pucat.

"Mbak... jam di mobil Mbak kok sama kayak yang di berita itu?"

Laras menatap layar TV di pom bensin itu.

Berita pagi menampilkan foto rumahnya.

Teks di bawahnya bertuliskan:

Kebakaran misterius pukul 02:59 seluruh penghuni tewas di tempat.

Dia tertegun.

Di layar TV itu, terlihat cuplikan puing rumahnya yang hangus.

Dan di tengah reruntuhan, ada jam dinding hangus... jarumnya tetap menunjuk angka yang sama.

02:59.

Laras memandangi refleksi dirinya di kaca mobil.

Tapi di balik refleksi itu, ada seseorang berdiri di kursi belakang, dengan wajah hitam gosong dan senyum lebar penuh retakan.

Mulut sosok itu bergerak pelan, tanpa suara.

Namun Laras bisa membaca gerak bibirnya.

"Kamu belum sempat keluar, Laras.

Kamu masih di sini.

Waktu kita belum lewat."

Dan di detik itu juga, jam ponselnya bergetar.

Layar menyala sendiri, menampilkan pesan baru: 02:59 has started again.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun