Dan di tengah reruntuhan, ada jam dinding hangus... jarumnya tetap menunjuk angka yang sama.
02:59.
Laras memandangi refleksi dirinya di kaca mobil.
Tapi di balik refleksi itu, ada seseorang berdiri di kursi belakang, dengan wajah hitam gosong dan senyum lebar penuh retakan.
Mulut sosok itu bergerak pelan, tanpa suara.
Namun Laras bisa membaca gerak bibirnya.
"Kamu belum sempat keluar, Laras.
Kamu masih di sini.
Waktu kita belum lewat."
Dan di detik itu juga, jam ponselnya bergetar.
Layar menyala sendiri, menampilkan pesan baru: 02:59 has started again.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!