Sejak pindah ke rumah itu, jam Laras selalu berhenti di angka yang sama.
Tidak peduli jam tangan, HP, atau jam dinding semuanya akan menunjukkan waktu 02:59 tepat sebelum mati.
Awalnya, Laras pikir itu cuma kebetulan. Tapi setiap malam, sebelum jarum mencapai angka tiga, udara di kamarnya berubah.
Dingin. Padat. Seolah waktu benar-benar berhenti.
Pada malam pertama, dia mendengar langkah kaki di atap.
Malam kedua, di tangga.
Malam ketiga... langkah itu berhenti tepat di depan pintunya.
Tok. Tok. Tok.
Tiga ketukan lembut yang membuat jantungnya berhenti.
Ia menunggu. Tidak membuka pintu.
Sampai akhirnya suara itu berbalik menjauh, menuruni tangga, lalu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!