Pemberdayaan UMKM Otak-Otak Bandeng Berbasis Blue Economy di Lamongan
Usaha yang sebelumnya mengandalkan metode produksi manual kini menggunakan mesin pengaduk bumbu dan daging bandeng, yang mampu menekan waktu produksi hingga 40% dan meningkatkan efisiensi tenaga kerja. Tak hanya berhenti di aspek produksi, program ini juga membekali pelaku usaha dengan keterampilan pemasaran melalui media sosial. Transformasi digital ini memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan secara signifikan.
Selain itu, mitra usaha diperkenalkan pada pembukuan sederhana untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran secara sistematis. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya laporan keuangan, tetapi juga membuka peluang akses terhadap pendanaan formal di masa depan.
Melalui pendekatan kolaboratif antara dosen Ibu Endang Indartuti dengan Ibu Nekky Rahmiyati selaku dosen, Mahasiswa yaitu Jesica May Wulandari dan Salsabila Ahmad, dan Ibu Cori Adha K selaku owner usaha, program ini tidak hanya memperkuat kemandirian UMKM tetapi juga menjadi contoh praktik baik pengembangan ekonomi pesisir berbasis sumber daya lokal. Keberhasilan “Otak - Otak Bandeng Bu Reza” diharapkan dapat direplikasi di wilayah pesisir lain yang menghadapi tantangan serupa, sebagai wujud nyata kontribusi sektor UMKM dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI