Mohon tunggu...
Jesica May Wulandari
Jesica May Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa yang terkadang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

UMKM Otak-Otak Bandeng di Lamongan Naik Kelas Berkat Sentuhan Teknologi dan Digitalisasi

21 Juni 2025   18:21 Diperbarui: 21 Juni 2025   20:06 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pelatihan penggunaan mesin pengaduk bumbu oleh tim pengabdian UNTAG Surabaya bersama UMKM

Pemberdayaan UMKM Otak-Otak Bandeng Berbasis Blue Economy di Lamongan

Penerapan Teknologi Tepat Guna Mesin Pengaduk Bumbu
Penerapan Teknologi Tepat Guna Mesin Pengaduk Bumbu
UMKM “Otak - Otak Bandeng Bu Reza” di Kabupaten Lamongan menunjukkan transformasi signifikan setelah mengikuti program pengabdian masyarakat dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Mengusung konsep  blue economy, program ini dirancang untuk mengoptimalkan potensi hasil laut melalui penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG), pemasaran digital, dan manajemen keuangan berbasis aplikasi.

Usaha yang sebelumnya mengandalkan metode produksi manual kini menggunakan mesin pengaduk bumbu dan daging bandeng, yang mampu menekan waktu produksi hingga 40% dan meningkatkan efisiensi tenaga kerja. Tak hanya berhenti di aspek produksi, program ini juga membekali pelaku usaha dengan keterampilan pemasaran melalui media sosial. Transformasi digital ini memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan secara signifikan.

Pelatihan Pembukuan Sederhana & Pemasaran 
Pelatihan Pembukuan Sederhana & Pemasaran 

Pelatihan Pembukuan Sederhana & Pemasaran
Pelatihan Pembukuan Sederhana & Pemasaran

Selain itu, mitra usaha diperkenalkan pada pembukuan sederhana untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran secara sistematis. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya laporan keuangan, tetapi juga membuka peluang akses terhadap pendanaan formal di masa depan.

Melalui pendekatan kolaboratif antara dosen Ibu Endang Indartuti dengan Ibu Nekky Rahmiyati selaku dosen, Mahasiswa yaitu Jesica May Wulandari dan Salsabila Ahmad, dan Ibu Cori Adha K selaku owner usaha, program ini tidak hanya memperkuat kemandirian UMKM tetapi juga menjadi contoh praktik baik pengembangan ekonomi pesisir berbasis sumber daya lokal. Keberhasilan “Otak - Otak Bandeng Bu Reza” diharapkan dapat direplikasi di wilayah pesisir lain yang menghadapi tantangan serupa, sebagai wujud nyata kontribusi sektor UMKM dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun