Setelah selesai membaca kita masih terkenang. Bahkan masih ingin membaca ulang. Tetralogi Laskar Pelangi tak terhitung berapa kali saya baca ulang, namun tetap saja saya tertawa jika lucu, terharu pada saat sedih. Benar kata mendiang dosen sastra saya Bapak Rahman "Sastra memperhalus jiwa".
Mari kita membaca sastra, melalui novel-novel Andrea Hirata kita akan belajar banyak hal. Termasuk belajar tentang watak orang Melayu yang selalu diceritakan oleh penulis.
Salam.
Bude Binda
Banjarnegara, Senin 31 Desember 2012
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!