Mohon tunggu...
#tetralogi
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Sofiayen
Sofiayen
24 Agustus 2025 | 1 minggu lalu

BUMI MANUSIA (Pramoedya Ananta Toer) 'Bagian 1 & 2'

Ini hanyalah rangkuman dari apa yg telah saya baca dalam buku Tetralogi yg pertama yakni "Bumi Manusia" (Novel Fiksi Sejarah) karya Pramoedya Ananta T

Fiksiana
18
0
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
MA Fairuz Iwanata
MA Fairuz Iwanata
10 Februari 2025 | 6 bulan lalu

Menelusuri Mimpi dan Persahabatan dalam Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata.

Novel Ini benar benar sangat menginspirasi terutama untuk anak muda yang membutuhkan motivasi kehidupan agar terus berkembang.

Cerita Pemilih
86
0
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Merayakan Pram di Angkringan Tugu Jogja
Ludiro Madu
Ludiro Madu
08 Februari 2025 | 6 bulan lalu

Merayakan Pram di Angkringan Tugu Jogja

Tiga sahabat itu kini merasa mampu memahami kompleksitas pemikiran Pram, perjalanan membaca itu telah membentuk cara mememahami Indonesia.

Fiksiana
741
45
9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Menguji Eksistensi Civic Values dan Civil Society: Bagian #4
Rengga Yudha Santoso
Rengga Yudha Santoso
08 Juli 2024 | 1 tahun lalu

Menguji Eksistensi Civic Values dan Civil Society: Bagian #4

Akuntabilitas Penegak Hukum Dipertanyakan? Peran Masyarakat Dibutuhkan

Humaniora
226
2
9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Pesan Inspiratif Pramoedya untuk Kita
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan
23 Januari 2024 | 1 tahun lalu

Pesan Inspiratif Pramoedya untuk Kita

Lain kaum pemberang now, lain tokoh senyap Pramoedya. Dia sarat dengan legacy buat bangsanya, termasuk pesan inspiratif utk Presiden baru kita nanti.

Humaniora
414
20
9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
"Edensor" Sebuah Kisah Tetralogi Laskar Pelangi dalam Resensi Novel
Firman Rahman
Firman Rahman
02 Maret 2023 | 2 tahun lalu

"Edensor" Sebuah Kisah Tetralogi Laskar Pelangi dalam Resensi Novel

Kisah Tetralogi Laskar Pelangi dalam Resensi Novel "Edensor"

Lyfe
1833
11
5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Memperbincangkan Perempuan dalam "Tetralogi Pulau Buru" dan "The Sand Child"
Egi Sukma Baihaki
Egi Sukma Baihaki
16 Desember 2019 | 5 tahun lalu

Memperbincangkan Perempuan dalam "Tetralogi Pulau Buru" dan "The Sand Child"

Pram biasa ia disebut atau dipanggil. Seorang sastrawan terbaik Indonesia yang kini namanya hampir tidak asing lagi bagi para penikmat buku-buku sastr

Humaniora
24
11
5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Bumi Manusia dan Tetralogi Pulau Buru, Benarkah Menyebarkan Paham Komunisme?
Farhan Fakhriza Tsani
Farhan Fakhriza Tsani
04 Agustus 2019 | 6 tahun lalu

Bumi Manusia dan Tetralogi Pulau Buru, Benarkah Menyebarkan Paham Komunisme?

Bumi Manusia dan Tetralogi Pulau Buru

Humaniora
927
3
2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Desakralisasi Bumi Manusia
Muhamad Mustaqim
Muhamad Mustaqim
28 Mei 2018 | 7 tahun lalu

Desakralisasi Bumi Manusia

"Kita kalah, Ma," bisikku."Kita telah melawan, Nak, Nyo, sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya"Bagi penggemar Pramudya Ananta Tour, pasti tahu --bahkan h

Humaniora
1285
4
4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
VEGA MA'ARIJIL ULA
VEGA MA'ARIJIL ULA
30 November 2017 | 7 tahun lalu

Edensor: Desa Mungil Penuh Pesona

Oleh: Vega Ma'arijil Ula Edensor sebuah kata yang lebih tepatnya dilafalkan "Ensor". Edensor terletak di kawasan Derbyshire, Peak District, Inggr

Lyfe
666
4
4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Bude Binda
Bude Binda
31 Desember 2012 | bertahun tahun lalu

"Cinta di Dalam Gelas" Novel Andrea Hirata

Oleh Bude Binda Judul             : Cinta di Dalam Gelas Penulis          : Andrea Hirata Penerbit        : Bentang Tahun terbit: 2012

Humaniora
4673
2
6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Zulfikar Akbar
Zulfikar Akbar
21 September 2010 | bertahun tahun lalu

Fenomena Wisnu dan Gengsi Penulis Blog

[caption id="attachment_264803" align="alignleft" width="300" caption="Ketulusan menulis selalu membawa buah, tidak untuk diri sendiri saja, tetapi ju

Humaniora
488
2
17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Bambang Pribadi
Bambang Pribadi
14 Agustus 2010 | bertahun tahun lalu

Kejanggalan “Isi” Istana: Wisnu Nugroho Belum Lengkap Menulis?

Saya rakyat biasa—juga orang desa—, tak pernah masuk istana, tak tahu "isi" istana itu. Tentang bagaimana “isi” istana, sedikitnya ada dua orang yang

Humaniora
580
2
26
LAPORKAN KONTEN
Alasan