Mohon tunggu...
Heri Agung Fitrianto
Heri Agung Fitrianto Mohon Tunggu...

Penikmat wisata dan perjalanan yang tinggal di Kota Tuban - Jawa Timur.\r\n\r\nArtikel2 perjalanan saya yang menarik lainnya bisa Anda baca di blog saya : http://jelajah-nesia2.blogspot.com dan http://jelajah-nesia.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Patung Buddha Tidur Raksasa di Mojokerto

5 Januari 2014   19:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:07 4073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Budha Sedang Tidur atau Sleeping Budha , begitulah patung Sang Budha itu biasa disebut. Sesuai dengan namanya, patung itu menggambarkan Sang Budha sedang tidur dengan posisi tubuh yang menyamping. Patung seperti itu biasa dijumpai  dalam beberapa tempat yang berkaitan dengan agama Budha. Nikmatnya Oleh-oleh Khas Tuban Salah satunya adalah di MahaVihara Mojopahit yang berada di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto – Jawa Timur. Di tempat peribadatan umat Budha ini, Patung Budha tersebut berada di halaman bagian samping di dalam kawasan wihara. Patung atau rupang  Sang Budha itu cukup menarik.

Selain tubuh dan pakaiannya yang berwarna emas, ukuran patung itu juga monumental karena  merupakan yang terbesar di Indonesia dan terbesar ketiga didunia, setelah Thailand dan Nepal.
Dengan ukuran panjang 22 m, lebar 6 m dan tinggi 4,5 m, Rupang ini telah mendapatkan penghargaan dari MURI ( museum rekor Indonesia ). Dibawah rupang terdapat relief-relief yang menggambarkan kehidupan Buddha Gotama, hukum Karmaphala dan hukum Tumimbal Lahir.
Banyak pengunjung wihara ini baik yang beragama Budha atau yang non Budha berfoto ria dengan menggunakan Patung Budha itu sebagai latar belakangnya. Di sekitar patung ini terdapat pagar pembatas dari besi dan kolam air untuk menjaga jarak dan melindungi patung tersebut dari pengunjung.Pada bagian depan pintu masuk patung Budha ini  terdapat sepasang arca Dwarapala yang biasanya terdapat di candi-candi.
Tak jauh dari patung Budha terdapat kolam air yang ditumbuhi oleh tanaman Teratai dengan bunganya yang berwarna merah muda. Teratai adalah tanaman yang berhubungan dengan kehidupan Sang Budha dan ajaran dalam agama Budha.
Selain patung Budha sedang tidur itu, di wihara ini juga terdapat beberapa patung Budha dalam posisi yang lainnya. Patung-patung itu terbuat dari berbagai jenis batu seperti batu sungai, batu gunung dan batu marmer.
Pada halaman depan ruangan utama wihara terdapat deretan patung Budha yang berdiri di samping kanan dan kiri. Sedangkan di dekat pos petugas sekuriti wahana terdapat beberapa relief Sang Budha dalam berragam sikap dan posisi. Dalam relief itu ,Sang Budha tampak menawan dengan mengenakan berragam busana, aksesori dan perlengkapannya.

Di halaman belakang wihara terdapat sebuah patung wihara yang berwarna putih dalam posisi sedang duduk. Disana  juga ada patung-patung Budha lainnya yang berwarna hitam.Bagi umat Budha, keberadaan patung-patung itu tentu bermanfaat untuk menambah rasa cinta mereka kepada Sang Budha. Sedangkan bagi  pengunjung yang tidak beragama  Budha, patung-patung  itu memberi  nuansa dan keindahan tersendiri.

New Friends 4 U

Free Trial 41.000 Movies  + TV  Episode = Amazon Prime

Jenazah Utuh Terkubur 35 Tahun

The Sound Of Indonesia - Addie MS Main Game = Dapat Dollars Instant Access To Get Freelancer Jobs Menambang Uang Melalui Facebook dan Twitter Peluang Mendapatkan Dollar Via Internet Museum Santet Di Surabaya Tips Memasang Iklan Di Blog Share Status di Fb/Twitter Dapat Komisi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun