Mohon tunggu...
Penulis Senja
Penulis Senja Mohon Tunggu... Guru - Guru Honorer

Selamat Datang di Konten Blog saya, semoga dapat menghibur dan menginspirasi kalian semua. Silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar untuk request cerpen, puisi, artikel atau yang lainnya. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lentera Jiwa di Malam Hari

8 Mei 2024   21:12 Diperbarui: 8 Mei 2024   21:14 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tengah keheningan malam yang pekat,  
Lentera jiwa kita bercahaya, mengusir kelam.  
Bintang-bintang berkerlip, menyaksikan dari kejauhan,  
Sementara hati kita menyala, bagai lampu di lorong sunyi.

Lentera tersebut, tak lain adalah cinta,  
Yang kita nyala bersama, di saat dunia lain terlelap.  
Sebuah pemandu di malam gelap,  
Menghangatkan jiwa yang mungkin merasa sepi.

Dengan setiap denyut nadi, cinta kita berkembang,  
Menyala terang, membentuk jembatan antara dua hati.  
Malam semakin dalam, namun tak lagi menakutkan,  
Karena denganmu, setiap bayang adalah teman, bukan musuh.

Angin malam menggoyangkan cabang dan daun,  
Namun lentera kita tetap bertahan, tak tergoyahkan,  
Menyinari jalan kita, memberi keberanian untuk melangkah,  
Bersama, melintasi kegelapan, menuju fajar yang baru.

Di sini, dalam cahaya lentera jiwa kita,  
Kita menemukan keindahan yang tak terucapkan,  
Kesederhanaan cinta yang abadi,  
Dan kekuatan untuk terus bersinar,  
Meskipun dunia di luar sana, tetap tidak menentu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun