Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

"Jamur Tudung Pengantin" Dalam Keanekaragaman Hayati dan Konservasi Alam

16 September 2025   17:46 Diperbarui: 16 September 2025   17:46 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jamur Tudung Pengantin contoh nyata keanekaragaman hayati yang harus dijaga. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Si jamur dengan veil putih cantiknya bisa terus memainkan perannya sebagai pengurai dan penyedia makanan bagi organisme lain.

Menyadari Keindahan yang Sering Terlupakan

Melihat Jamur Tudung Pengantin secara langsung membuat saya sadar, bahwa alam selalu menyimpan kejutan-kejutan kecil. 

Kadang, kita terlalu sibuk memperhatikan hal besar seperti gunung, sungai, atau satwa, sampai lupa bahwa keindahan juga bisa datang dari sesuatu yang kecil dan rapuh seperti jamur.

Jamur ini seolah memberi pesan: bahwa setiap makhluk hidup, sekecil apa pun, punya peran penting dalam menjaga keseimbangan bumi. 

Dan jika kita mau lebih peduli, kita akan menemukan betapa indahnya detail-detail kecil yang ditawarkan alam.

Akhirnya, perjalanan singkat di hutan itu tidak hanya memberi saya udara segar dan ketenangan, tetapi juga pengalaman langka menemukan Jamur Tudung Pengantin. 

Dari sekadar rasa kagum, saya belajar menghargai keanekaragaman hayati dan pentingnya konservasi.

Karena siapa sangka, di balik jaring putih yang tampak seperti veil pengantin itu, tersimpan cerita besar tentang kehidupan, keseimbangan, dan harapan agar bumi tetap lestari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun