Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

"DALANG TALI" Dari Limbah Bengkel Jadi Cuan Ramah Lingkungan

29 Juli 2025   12:16 Diperbarui: 29 Juli 2025   12:16 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tatal besi dari limbah bengkel. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Tatal dikumpulkan dari berbagai mesin. Tapi nggak semua logam bisa dicampur, lho! 

Ada yang berbahan besi, baja, aluminium, bahkan kuningan. Jadi, pemilahan berdasarkan jenis logam adalah kunci.

2. Pembersihan dari Oli dan Debu

Biasanya tatal masih basah oleh coolant (oli pendingin). Kalau langsung dilebur bisa menimbulkan asap berbahaya. 

Maka harus dicuci dulu dan dikeringkan bisa pakai alat pemutar (centrifugal), air sabun, atau jemur manual.

3. Pemadatan atau Pressing

Tatal yang sudah kering bisa dipadatkan jadi briket logam. Ini memudahkan saat peleburan dan menghemat ruang.

Selain itu, briket ini punya harga jual lebih tinggi dibandingkan tatal lepas.

4. Peleburan dan Pencetakan Ulang

Setelah dikirim ke pabrik daur ulang, tatal akan dilebur dan dibentuk kembali jadi billet, batang logam, atau bahan mentah lainnya. 

Dari sini, logam bisa digunakan lagi jadi produk baru: baut, komponen otomotif, bahkan rangka bangunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun