Di tengah kehidupan masyarakat modern yang semakin glamor dan terbuka, hal-hal yang berdekatan dengan kumuh, bau dan jijik tetap saja dipangang rendah
Pemberdayaan Warga Melalui Daur Ulang Minyak Jelantah Menjadi Lilin
Saat kita membuang lampu LED sembarangan, proses pengelolaan sampah di TPA tetap menghasilkan gas metana yang berkontribusi pada pemanasan global.
SOSIALISASI PEMILAHAN SAMPAH
Mengurangi plastik sekali pakai bukan perkara mudah, tetapi langkah kecil bersama bisa selamatkan bumi dari tumpukan sampah.
Minyak jelantah kalian dibuang? Mana main, di olah jadi lilin lahh!!!! SELEBEWWW Mari simak selengkap nyaa di artikel kami.
Nabung Asik dari Sampah Plastik Lewat Celengan Daur Ulang
daur ulang botol plastik
Advanced Recycling sebagai solusi mengatasi permasalahan sampah plastik ternyata hanya sebuah solusi palsu. Kenapa?
Minyak jelantah bukan lagi limbah. Lewat pelatihan lilin aromaterapi, ibu-ibu PKK Desa Gonoharjo belajar mengubah sampah jadi peluang usaha.
Mahasiswa KKN UMK di Kelurahan Kerjasan berhasil mengubahnya jadi peluang usaha ramah lingkungan. Penasaran bagaimana caranya?
Tak hanya indah dipandang, kawasan Central Park juga menjadi pionir proyek kawasan “hijau dan berkelanjutan”.
"Minggu Mengajar" menjadi bukti nyata kepedulian mahasiswa UNPAM terhadap pendidikan anak-anak melalui aksi nyata di Taman Baca Amalia.
Inovasi Ramah Lingkungan Berbasis Ekonomi Kreatif Mahasiswa PKM-PK FEB UB memperkenalkan inovasi lilin aromaterapi dari minyak jelantah kepada
Semarang -- Tim dosen dari Universitas Semarang (USM) melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di RT 8 RW 6 Tlogosari Kulon, Semarang,
Penyadaran sampah dan pemanfaatan botol bekas untuk membuat tempat pensil di MI NU Takhasus Karangjati.
Mahasiswa KKN BBK 6 Universitas Airlangga hadir di RW 3 Banjar Sugihan untuk mengajak warga mengolah limbah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Mengajak generasi muda peduli lingkungan lewat edukasi daur ulang, aksi kreatif, dan apresiasi untuk karya berkelanjutan
Dusun Sembungan, Gondangsari, menjadi saksi nyata aksi peduli lingkungan dari mahasiswa KKN Universitas Tidar tahun 2025. Melalui program kerja bertaj
Jangan buang tatalmu sembarangan. Karena di balik serpihan logam, ada masa depan yang bisa dibentuk.