Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Maaf Tak Bisa Diberikan

1 April 2025   00:00 Diperbarui: 1 April 2025   00:10 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ceria gembira bersama di hari Lebaran. (sumber foto: misteraans/pinterest)

Memaafkan di hari Lebaran bisa menjadi sulit jika luka yang dirasakan terlalu dalam.

Lebaran adalah momen penuh kehangatan, di mana keluarga berkumpul, saling bermaafan, dan merajut kembali silaturahmi yang mungkin sempat renggang. 

Dalam tradisi masyarakat kita, ucapan "mohon maaf lahir dan batin" seakan menjadi mantra sakral yang diulang-ulang, berharap segala kesalahan di masa lalu dapat dilebur dalam ketulusan. 

Namun, bagaimana jika luka yang tertinggal terlalu dalam? 

Bagaimana jika maaf terasa begitu sulit diucapkan?

Memaafkan Bukan Sekadar Formalitas

Sering kali, kita diajarkan bahwa memaafkan adalah tindakan mulia. 

Bahkan, dalam ajaran agama dan nilai-nilai sosial, memaafkan dianggap sebagai tanda kebesaran hati. 

Namun, kenyataannya, tidak semua orang bisa dengan mudah memaafkan, terutama jika luka yang ditinggalkan begitu dalam dan menyakitkan.

Maaf bukanlah sekadar ucapan, tetapi juga proses emosional yang melibatkan hati dan pikiran. 

Ada yang mampu dengan cepat mengikhlaskan dan melanjutkan hidup, tetapi ada pula yang butuh waktu lebih lama untuk berdamai dengan rasa sakit. 

Memaafkan secara paksa, hanya demi mengikuti tradisi atau tuntutan sosial, bisa menjadi beban yang justru memperparah luka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun