Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Silaturahmi, Kebersamaan, dan Amplop Digital Menghiasi Makna Lebaran Minimalis

31 Maret 2025   03:00 Diperbarui: 31 Maret 2025   04:12 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era digital seperti sekarang, angpau digital menjadi solusi yang semakin populer. 

Dengan kemudahan transfer melalui e-wallet, mobile banking, atau aplikasi pembayaran digital, berbagi rezeki kini lebih praktis dan efisien.

Selain mengurangi penggunaan uang tunai, angpau digital juga lebih aman dan fleksibel. 

Penerima dapat langsung menyimpan atau menggunakan dana tersebut sesuai kebutuhan, tanpa harus khawatir kehilangan uang fisik. 

Selain itu, cara ini juga mendukung gaya hidup ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan amplop kertas.

Menjaga Esensi Lebaran dengan Kesederhanaan

Pada akhirnya, Lebaran minimalis bukan berarti mengurangi kebahagiaan, tetapi menyederhanakan perayaan agar lebih fokus pada makna sebenarnya. 

Tidak perlu terpaku pada kemewahan atau berlebihan dalam konsumsi, karena yang paling penting adalah nilai kebersamaan, silaturahmi, dan berbagi dengan sesama.

Dengan mengadopsi konsep Lebaran minimalis, kita bisa merayakan hari kemenangan dengan lebih tenang, tanpa tekanan finansial atau ekspektasi sosial yang berlebihan. 

Justru, dalam kesederhanaan itulah kita bisa lebih merasakan makna sejati dari Idulfitri: kembali kepada fitrah dengan hati yang bersih dan penuh syukur.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun