Data per 16 Maret 2025 menunjukkan bahwa tiket KA jarak jauh yang telah terjual mencapai 1.995.388 tiket atau 57,94% dari total kapasitas yang tersedia, sementara tiket KA lokal yang terjual mencapai 51.703 tiket atau 4,51% dari total kursi yang disediakan.
Antusiasme masyarakat dalam memilih kereta api sebagai moda transportasi mudik menunjukkan adanya kesadaran akan kenyamanan dan efisiensi moda transportasi ini.Â
Selain menghindari kemacetan yang kerap terjadi di jalan raya, penggunaan kereta api juga menjadi langkah konkret dalam mendukung pengurangan emisi karbon selama periode mudik.
Inovasi KAI dalam Transportasi Berkelanjutan
PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkomitmen untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan.Â
Berbagai inovasi telah diterapkan untuk mengurangi dampak lingkungan dari operasional kereta api.Â
Berikut beberapa langkah yang telah dilakukan KAI:
1. Meluncurkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI
Fitur ini memungkinkan penumpang untuk menghitung jejak karbon dari perjalanan mereka menggunakan kereta api.Â
Dengan informasi ini, masyarakat dapat lebih memahami kontribusi positif mereka dalam mengurangi emisi karbon dibandingkan jika menggunakan kendaraan pribadi.
Untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai, KAI telah menyediakan water station di beberapa stasiun.Â
Hal ini mendorong penumpang untuk membawa botol minum sendiri, sehingga mengurangi sampah plastik selama perjalanan.