Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Tetap Bugar Saat Puasa! Ini Tips Olahraga yang Aman dan Efektif

11 Maret 2025   00:00 Diperbarui: 10 Maret 2025   22:43 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetap berolahraga di bulan puasa memang menantang, tetapi sangat mungkin dilakukan jika dilakukan dengan bijak.

Puasa Ramadan merupakan momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. 

Selama sebulan penuh, umat Muslim menahan lapar dan haus dari fajar hingga matahari terbenam. 

Meskipun demikian, menjaga kebugaran tubuh tetap menjadi prioritas. 

Banyak orang bertanya-tanya, apakah olahraga aman dilakukan saat berpuasa? 

Jika iya, kapan waktu terbaik untuk berolahraga dan jenis olahraga apa yang sebaiknya dilakukan?

Jawabannya, olahraga tetap aman selama bulan puasa asalkan dilakukan dengan cara yang benar.

Bersepeda bisa menjadi olahraga pilihan yang menyenangkan dan tidak terlalu menguras energi. (sumber foto: Ninda Putri/Pinterest)
Bersepeda bisa menjadi olahraga pilihan yang menyenangkan dan tidak terlalu menguras energi. (sumber foto: Ninda Putri/Pinterest)

Dengan memilih waktu yang tepat, jenis olahraga yang sesuai, dan menjaga pola makan yang seimbang, Anda bisa tetap bugar dan sehat selama Ramadan. 

Berikut adalah beberapa tips olahraga yang aman dan efektif selama berpuasa.

1. Pilih Waktu yang Tepat

Salah satu tantangan terbesar berolahraga saat puasa adalah mengatur waktu yang tepat. 

Jika dilakukan di waktu yang salah, olahraga justru bisa menyebabkan dehidrasi dan kelelahan.

Berikut adalah beberapa pilihan waktu yang bisa dipertimbangkan:

a. Sebelum sahur: Jika Anda termasuk orang yang terbiasa bangun lebih awal, olahraga ringan seperti stretching atau yoga bisa dilakukan sebelum sahur. Ini membantu tubuh lebih segar sepanjang hari tanpa menguras terlalu banyak energi.

b. Sebelum berbuka puasa: Waktu ini sangat ideal bagi yang ingin melakukan olahraga ringan hingga sedang. Tubuh memang sudah dalam kondisi lemas, tetapi karena waktu berbuka sudah dekat, energi yang hilang dapat segera digantikan dengan makanan dan minuman.

c. Setelah berbuka puasa: Waktu terbaik bagi yang ingin melakukan olahraga dengan intensitas lebih tinggi seperti jogging, bersepeda, atau latihan kekuatan. Setelah berbuka, tubuh sudah mendapatkan kembali energi sehingga aktivitas fisik lebih maksimal.

2. Pilih Jenis Olahraga yang Sesuai

Tidak semua olahraga cocok dilakukan saat berpuasa. 

Aktivitas dengan intensitas tinggi seperti angkat beban berat atau lari maraton bisa membuat tubuh kelelahan dan berisiko mengalami dehidrasi. 

Sebaiknya, pilih olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti:

a. Jalan kaki: Olahraga paling sederhana dan efektif untuk menjaga kebugaran. Bisa dilakukan di sekitar rumah atau taman selama 30--45 menit.

b. Yoga atau pilates: Membantu menjaga fleksibilitas tubuh serta mengurangi stres dan ketegangan.

c. Bersepeda santai: Jika dilakukan dengan kecepatan rendah hingga sedang, bersepeda bisa menjadi pilihan olahraga yang menyenangkan dan tidak terlalu menguras energi.

d. Latihan kekuatan ringan: Jika ingin tetap menjaga massa otot, Anda bisa melakukan latihan menggunakan beban ringan atau bodyweight exercise seperti push-up dan sit-up.

3. Jaga Asupan Nutrisi yang Seimbang

Puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga mengajarkan pentingnya menjaga pola makan yang sehat. 

Agar tetap bugar dan kuat saat berolahraga di bulan Ramadan, perhatikan asupan nutrisi berikut:

a. Perbanyak konsumsi protein: Protein sangat penting untuk menjaga massa otot. Sumber protein yang baik antara lain telur, ayam, ikan, dan kacang-kacangan.

b. Karbohidrat kompleks: Pilih sumber karbohidrat seperti nasi merah, roti gandum, atau oat agar energi lebih tahan lama.

c. Lemak sehat: Alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun bisa menjadi pilihan yang baik untuk menjaga keseimbangan nutrisi.

d. Jangan lupakan air: Dehidrasi adalah salah satu risiko utama saat berolahraga di bulan puasa. Pastikan minum air putih dalam jumlah cukup antara berbuka hingga sahur.

4. Dengarkan Sinyal Tubuh

Setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda. 

Jika merasa terlalu lelah atau pusing saat berolahraga, jangan memaksakan diri. Dengarkan sinyal tubuh dan istirahat jika diperlukan. 

Tidak berolahraga sehari atau dua hari bukanlah masalah, yang penting adalah menjaga keseimbangan antara ibadah dan kesehatan.

Selain itu, jika Anda memiliki kondisi medis tertentu seperti tekanan darah rendah atau diabetes, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan olahraga di bulan puasa.

Olahraga tetap bisa dilakukan selama bulan puasa, asalkan dilakukan dengan cara yang benar. 

Memilih waktu yang tepat, jenis olahraga yang sesuai, serta menjaga pola makan yang seimbang akan membantu tubuh tetap bugar dan sehat sepanjang Ramadan.

Puasa bukan alasan untuk berhenti beraktivitas fisik. 

Justru, dengan berolahraga secara teratur, tubuh akan tetap kuat dan energi tetap stabil. 

Jadi, jangan ragu untuk tetap bergerak dan menjaga kebugaran selama bulan Ramadan!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun