Elang Sanjaya, meninggalkan kampungnya dengan tekad bulat belajar kepada seorang guru yang terkenal di Nusa Swandika yaitu Ki Tuah Berkah. Guru mumpuni yang sudah termasyhur menguasai ilmu satra, ilmu pemerintan dan segudang ilmu linuwih lainnya.
Saking semangat. dipendam semua rasa rindu kepada kedua orang tuanya yang terus menggoda hati.
Ia berjanji tidak akan pulang ke kampung sebelum menamatkan pelajaran dan berhasil mencapai cita-citanya.
*
Semula semua yang direncanakan dan diharapkan berjalan lancar.
Sampai suatu kita, secara tidak sengaja ketika ia belanja keperluan Ki Tuah Berkah di pasar, ia bertemu dengan seorang gadis cantik yang menggetarkan hatinya.
Gadis cantik yang ia tahu selanjutnya bernama Lili Fatiah inilah yang merubah jalan hidupnya selanjutnya.
*
Lili Fatiah, gadis cantik berambut hitam panjang mengurai, dengan mata bulat berbinar seperti bintang kejora, hidung mungil mancung, dan sepasang binir bak buah delima merekah penuh senyum adalah anak saudagar Ropingki yang kaya raya dan hartanya tidak akan habis sampai tujuh turunan.
Sebagai anak gadis satu-satunya, Lili Fatiah, sangatlah dimanja. Apa pun yang diminta dan diinginkan selalu dipenuhi oleh ayahnya. Lili Fatiah inilah yang digadang-gadang bisa meneruskan kejayaan saudagar Ropingki.
Ropingki, tahu bakat anak gadisnya ini. Maka, apa pun yang dilakukan Lili Fatiah yang masih berhubungan dengan jual beli atau dagang, ia mendukungnya.