Meski sangat menyesal karena mereka tidak mampu menyelamatkan Swarna Sari.
" Ndalu... Ayo... kita kejar mereka. Siapa tahu, ada yang bisa kita lakukan untuk membantu Arya Paningit!"
Arum Silva memutuskan untuk mengejar ke arah mana Swarna Sari dilarikan oleh lelaki aneh itu.
Sebagai saudara kembar Arum Ndalu, mampu meraba isi hati kakaknya. Ia paham mengapa kakaknya memutuskan untuk menyelamatkan Swarna Sari.
Ia memang pendiam. Tetapi ia sangat perhatian terhadap semua kejadian yang ada di depan matanya. Terutama tingkah laku kakaknya.
Melihat gerak-gerik, tatapan mata, suara Arum Silva, ia paham sekali.
Mengapa Arum Silva melakukan semua itu?
Arum Silva sangat tertarik oleh ketampanan dan kegagahan Arya Paningit.
Maka, tanpa membalas ucapan kakaknya. Ia segera melenting terbang, mengejar kakaknya yang sudah melayang jauh terlebih dahulu rupanya.
Arum Silva sangat yakin bahwa adiknya pasti akan mengikuti ajakannya tanpa bertanya atau keberatan.
Akhirnya dua saudara kembar melesat berkejaran ke arah mana Arya Paningit lari mengejar buruannya.