Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Senja, Aku, Kamu, dan Cinta

14 Agustus 2019   16:57 Diperbarui: 14 Agustus 2019   17:21 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari Pinteres.com

Senja, Aku, Kamu, dan Cinta

Senja kering nir getir
Meski angin dingin menyisip di antara bilah bambu yang berderik gesek rengas
Memang hujan alpa menyapa telah sekian lama

Rinai gerimis pun tak hadir menyemai kelu yang menggantung resah
Namun begitu keringnya musim ini
Aku masih senantiasa menyemai kuncup cintaku di balik bayangan senja yang berlari mengejar cakrawala

Senja kekasih
Kering dan berdebu membakari Agustus yang melirih lambat
Bergeser berkeriut di langkan jendela yang sudah kehabisan pelumas

Memantulkan cahya berpendar menerpa kacanya yang telah buram kusam
Namun begitu ngelangutnya hari siang yang dicambuki oleh panas
Aku yang terbingkai oleh senja

Percayalah!


Aku, masih punya kesejukan hati
Aku masih memiliki kehangatan dekap
Aku pun masih memiliki laksaan rindu damba

Maka, tak berkurang rasa asmaraku
Jika aku ucapkan
" Salam senja kekasih "

Aku adalah tempat berlabuhnya rindumu
Seperti bayangan sepasang kekasih dimanja sinar rembulan, kali ini!

Kamu, adalah bias langit yang jingga menggoda
Meski musim kering namun hangat terasa

Dalam pelukmu
Dalam dekapmu
Tak perduli lagi, walau musim tak berganti

Keringnya hari adalah melodi
Sepinya malam adalah mengenang memori
Kamu memerangkap gelisah hati dalam damba gairah nyala

Cinta, adalah mantra yang membingkai
Senja, Aku, Kamu dalam satu frame yang indah, apa pun latar musim, angin, dan malam bersemi gemintang

Karena senja, aku, kamu dan cinta adalah rantai ikatan tak putus
Dalam derai sinar rembulan kemasan dan kesyahduan asmara suatu ketika!

Salam Senja

----------

JAGAT ALIT

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun