Mohon tunggu...
Dr. Jafrizal
Dr. Jafrizal Mohon Tunggu... Dr. drh. Jafrizal, MM, Pejabat Otoritas Veteriner Provinsi Sumatera Selatan, Ketua PDHI Sumsel 2016-2024, Praktisi dan Owner Jafvet Clinic, Abdi Negara di Pemprov Sumsel

Hobinya berfikir, menulis, berkata dan melakukan apa yang telah dikatakan...

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Telur untuk Tetangga

7 Oktober 2025   04:36 Diperbarui: 7 Oktober 2025   04:36 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustarsi Memberi Telur untuk Tetangga (Jaf)

Aku menatap mereka berdua. Air mata mulai jatuh tanpa bisa kutahan.

"Bu, Pak... nanti kalau saya tidak di rumah, siapa yang bawa telur untuk kepala sekolah?"

Ibu tersenyum, matanya berair. "Mungkin nanti kamu yang akan jadi orang yang menerima telur itu dari anak lain. Saat itulah kamu akan tahu rasanya memberi dan diberi dengan tulus."

Pagi Keberangkatan

Hari itu langit cerah. Di halaman, koper kecil sudah siap. Bapak memanggul tasku ke ojek yang menunggu di depan rumah. Ibu menatapku lama, lalu menaruh sesuatu di tanganku---dua butir telur dibungkus kain kecil.

"Untuk bekalmu, Nak. Bukan untuk dimakan, tapi untuk diingat."

Aku memegang telur itu erat-erat. "Untuk diingat?" tanyaku.

Ibu mengangguk. "Ingatlah, hidupmu harus seperti telur ini---rapuh, tapi menyimpan kehidupan. Jangan pernah biarkan kerasnya dunia membuat hatimu pecah sebelum waktunya."

Bapak menepuk bahuku. "Pergilah, Ris. Sekolah yang rajin. Kalau kamu berhasil nanti, jangan sombong. Ingat dari mana kamu berasal---dari rumah panggung kecil yang mengajarkanmu arti syukur."

Ojek melaju perlahan di jalan berlumpur. Aku menoleh ke belakang---melihat Bapak dan Ibu melambaikan tangan. Di bawah rumah, itik-itik mulai ribut lagi, seolah ikut mengantar.

Di dadaku, aku tahu satu hal: perjalanan ini bukan sekadar pergi ke sekolah baru. Ini adalah langkah pertama untuk memahami pesan hidup yang selama ini diselipkan Ibu di setiap butir telur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun