Mohon tunggu...
Jadid Hasan
Jadid Hasan Mohon Tunggu... Administrasi - Saya suka membahas Tuhan dan Agama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kalau tidak tau ragu atau kurang jelas dengan tulisan saya bisa tanya ke ustad /guru / dosen

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Smart City yang Bisa Bertahan di Kala Teknologi Musnah Ketika BBM dan Gas Dunia Habis

12 Januari 2022   13:17 Diperbarui: 12 Januari 2022   15:17 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Smart  City yang dapat bertahan ketika teknologi musnah dan BBM dan gas habis

1.Kota yang penduduknya gak perlu kerja keras gak bergantung dengan uang dan bisa makan dan minum tiap hari.....

2.Sumber pangan dan air melimpah ruah....sayur dan buah tinggal tanam dan petik gak usah beli

3.tidak ada sampah dan tidak ada pencemaran udara karena polusi tidak ada polusi air tanah dan udara

4.Memiliki kebun pohon kapas... dan pabrik pakaian ramah lingkungan

5.Memiliki sumber pangan yaitu kebun dan air sendiri tanpa bergantung kota lain

6.Sistem gotong royong dan barter

7.alat transportasi Kuda Onta Keledai.......

8.Masyarakat yang polahidup sehat makan sayur dan buah dan tak bergantung gas dan bbm tapi sumber alam terbaharui.......

9.Masyarakat tidak memiliki banyak anak yang mengakibatkan ledakan penduduk....

10.Masyarakat yang mengagungkan Tuhan Pencipta langit dam bumi... Tuhan yang bukan buatan tangan manusia....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun