Mohon tunggu...
Ita Siregar
Ita Siregar Mohon Tunggu... Administrasi - Pengarang. Pemetik cerita. Tinggal di Balige.

Merindu langit dan bumi yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam di Teluk Manado

30 Desember 2022   16:29 Diperbarui: 30 Desember 2022   16:40 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untuk: Ismail

Dengan stik pisang alot dan sambal roa dingin

Kubujuk malam tak turun di hatimu yang 

Kacau sejak sedu ibu tersayangmu di ujung telepon 

Memintamu pulang ke rumah membawa maaf

Agar reda murka ayahmu ustaz


Apa susahnya menipu maaf itu seperti 

Kebiasaanmu menenggak cap tikus seseloki lagi 

Sehabis bibirmu berbual ini yang terakhir 

Sementara wajahmu hitam sara bara 

Berat kau bilang ibumu pingsan bila kau terus terang 

Kabur oleh sebab suaminya tuan bermata buta dari  

Melihat di pondoknya orang menilap mamon ke saku celana

Mereka yang bersih baju kokonya putih tapi 

Gagal sekolahkan kelamin mereka berhasil mengecup 

Wangi kencur kekasih remajamu kala senja meremang  

Padahal susu kembarnya baru belajar tumbuh

Galau hatimu menjadi ribuan petani cap tikus 

Yang dituduh kriminal oleh undang-undang  

Didihkan saguer di hutan-hutan pohong seko 

Warisan opa-opa mereka ratusan tahun lalu 

Yang tokokkan daya sebelum cangkul tanah mereka

Yang biking riang sore-sore di beranda rumah mereka  

Mulutmu menyeringai matamu kosong menatap  

Air laut di ujung matamu lembut berayun kilaunya genit 

Merayu bulan yang menggantung di atas langit hitam

Seketika suara tawamu pecah berkata, mari jo pulang

Percuma pisahkan sepasang cinta yang bodong dan bodoh 

Torang mampir beli dua botol akua dolo, katamu   

Satu untukmu satu untukku 

  

Itasiregar/25nov21

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun