4. Pengembangan Keterampilan dan Pengetahuan
Untuk menulis cuan, seringkali kita perlu melakukan riset, belajar hal baru, dan mengasah kemampuan menulis. Proses ini memperkaya pengetahuan dan meningkatkan keterampilan kognitif. Belajar dan berkembang adalah sumber kepuasan intelektual yang dapat berkontribusi pada kebahagiaan jangka panjang.
5. Pengurangan Stres dan Kecemasan
Fokus pada proses menulis dapat menjadi pengalih perhatian yang efektif dari kekhawatiran sehari-hari. Ketika menulis tentang topik yang kita kuasai atau sukai, ini bisa menjadi kegiatan yang menenangkan dan bahkan terapeutik.
Â
6. Menghasilkan Hormon Kebahagiaan
 -Dopamin
Dopamin dilepaskan sebagai respons terhadap pencapaian, penghargaan, dan pengalaman yang menyenangkan. Jadi saat menyelesaikan tulisan, melihatnya diterbitkan, atau menerima pembayaran, otak akan menyuplai dopamin, memberikan sensasi kesenangan dan motivasi.
-Endorfin
Endorfin adalah pereda nyeri alami tubuh dan dapat menghasilkan perasaan nyaman.
Meskipun endorfin sering dikaitkan dengan aktivitas fisik, perasaan lega, relaksasi, dan euforia yang timbul dari penyelesaian tugas menantang , menulis  juga dapat memicu pelepasan endorfin.
-Oksitosin