Mohon tunggu...
Isna A
Isna A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Saja Identitas Nasional Indonesia?

6 November 2022   20:18 Diperbarui: 6 November 2022   20:22 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Identitas Nasional Indonesia

Identitas nasional berasal dari dua kata identitas dan nasional. Identitas adalah ciri, identitas, atau tanda yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membantu membedakannya dari orang lain, mengacu pada kelompok sosial yang dihubungkan oleh kesamaan, seperti cita-cita. Jika digabung maka identitas nasional adalah karakter nasional atau identitas nasional yang membedakan satu negara dengan negara lain.
Pembentukan identitas nasional suatu bangsa memang merupakan proses yang panjang dan membutuhkan perjuangan yang besar. Karena identitas nasional adalah hasil dari persetujuan rakyat. Tentu saja bisa terjadi perbedaan pendapat dalam masyarakat tentang identitas nasional suatu negara, tetapi identitas nasional dapat didefinisikan sebagai sebuah kesatuan yang terkait dengan nilai-nilai yang ada di negara tersebut. Nilai-nilai tersebut menjadi ciri khas yang membedakannya dengan bangsa lain atau yang biasa dikenal dengan nasionalisme.
Tujuan utama dari identitas nasional, tentu saja, adalah untuk meningkatkan rasa kebangsaan pada masyarakat. Semoga ada kerukunan dalam berbangsa. Semakin didefinisikan identitas suatu bangsa, semakin nasionalisme mengalir ke dalamnya.

Faktor Pembentuk Identitas Nasional:
1. Faktor Objektif
             Faktor-faktor tersebut meliputi faktor geografis dan demografis. Kondisi geografis yang menjadikan Indonesia sebagai negara kepulauan dengan iklim tropis. Indonesia juga terletak di kawasan Asia Tenggara, yang berdampak pada perkembangan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat Indonesia.
2. Faktor Subjektif
             Faktor tersebut meliputi faktor sosial, politik, budaya dan sejarah bangsa Indonesia.
3. Faktor Primer
             Faktor-faktor tersebut meliputi suku, wilayah, bahasa dan agama. Indonesia sendiri merupakan negara yang beraneka ragam budaya, bahasa dan agama. Masing-masing unsur tersebut berbeda dan memiliki ciri khas tersendiri, namun dapat mempersatukan bangsa Indonesia.
4. Faktor Pendorong
           Faktor-faktor tersebut antara lain komunikasi dan teknologi, seperti munculnya angkatan bersenjata dalam kehidupan berbangsa. Dalam konteks ini, iptek merupakan identitas nasional yang dinamis.
5. Faktor Penarik
           Faktor penarik tersebut antara lain bahasa, birokrasi yang berkembang, dan sistem pendidikan.
6. Faktor Reaktif
            Faktor reaktif ini meliputi dominasi, pencarian identitas, dan represi.
Faktor-faktor di atas pada dasarnya merupakan proses dalam sebuah pembentukan identitas nasional. Hal ini tentunya terus berkembang, mulai dari era sebelum kemerdekaan, sampai saat ini.

Selain faktor pendorong, pembentukan identitas nasional harus memiliki fungsi yang meliputi :
1. Alat untuk mempersatukan bangsa
            Terjalinnya kehidupan sosial yang lancar, aman, dan damai sebagai sarana pemersatu bangsa. Dengan kata lain, sulit untuk menyatukan suatu bangsa tanpa identitas nasional.
2. Landasan Nasional
             Setiap negara harus memiliki landasan nasional agar dapat berkembang lebih jauh. Pembentukan negara menjadi fungsi sekunder identitas nasional. Adanya landasan nasional memungkinkan terwujudnya bangsa dan cita-cita bangsa.
3. Sebagai ciri nasional dan ciri pembeda dari negara lain
           Fungsi ketiga dari identitas nasional adalah untuk membedakan satu bangsa dari yang lain sebagai ciri nasional.
Dengan cara ini, suatu negara tidak kehilangan identitasnya dengan tetap mempertahankan nilai-nilai budayanya. Hal utama dalam hal ini adalah dukungan, konstruksi bangunan. Seperti halnya membangun rumah, fondasi, fondasi, harus benar.  

Identitas nasional tentunya terdiri dari berbagai jenis, diantaranya :
1. Identitas fundamental
              Istilah fundamental bisa diartikan sebagai hal yang pokok. Hal pokok ini menjadi penunjang, berdirinya sebuah bangunan. Ibarat membangun rumah, tentu hal fundamentalnya harus kokoh, yaitu pondasinya. Identitas fundamental ini memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan negara. Identitas fundamental meliputi dasar negara, falsafah dan juga ideologi.
2. Identitas Instrumen
              Istilah instrumen dapat diartikan sebagai alat atau media. Identitas instrumental identitas nasional Indonesia adalah UUD 1945, dan dalam UUD 1945 sudah ada aturan tentang instrumen selain identitas nasional negara Indonesia.
3. Identitas Alami
            Selain identitas instrumental dasar, ada juga identitas alami. Berbeda dengan dua identitas sebelumnya, identitas yang satu ini bersifat natural. Hal alami ini diciptakan oleh kekuatan Tuhan Yang Maha Esa. Identitas alam meliputi bangsa Indonesia yang berupa ribuan kepulauan.

Membentuk identitas nasional memang merupakan proses yang panjang dan membutuhkan banyak usaha. Karena identitas nasional adalah hasil dari persetujuan rakyat. Ketidaksepakatan atas identitas nasional tentu saja mungkin terjadi. Identitas nasional dapat kita artikan sebagai sebuah kesatuan yang dikaitkan dengan nilai-nilai yang ada di tanah air. Nilai tersebut memperlihatkan ciri khas yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain, atau umumnya dikenal dengan nasionalisme.
Indonesia tentunya memiliki banyak identitas nasional sebagai pedoman negara, sekaligus pembeda dengan negara lain.

Berikut ini adalah identitas nasional bangsa Indonesia:
* Adanya dasar falsafah negara, yaitu Pancasila
* Memiliki konstitusi negara, yaitu UUD 1945
* Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berkedaulatan rakyat
* Konsepsi Wawasan Nusantara
* Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional
* Memiliki bahasa nasional atau bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia
* Bendera negara, yaitu Sang Merah Putih
* Memiliki lagu kebangsaan yang berjudul Indonesia Raya
* Memiliki lambang negara, yaitu Garuda Pancasila
* Adanya semboyan negara, yaitu bhineka tunggal ika

Bangsa Indonesia dibangun dari masyarakat lama sehingga membentuk kesatuan dengan prinsip nasionalis modern. Maka dari itu, dalam pembentukan identitas nasionalnya, sangat erat dengan unsur-unsur sosial, ekonomi, budaya, geografis, dan juga agama.
Bagi bangsa Indonesia, identitas nasional merupakan hal yang sangat penting karena telah memiliki dasar yang sangat kuat, berupa pancasila dan UUD 1945.
Selain itu sebagai negara yang memiliki banyak keragaman suku, budaya, ras, agama, dan bahasa, identitas nasional bagi negara Indonesia sangatlah memiliki peran penting untuk mempersatukan bangsa. Apalagi identitas nasional ini digunakan sebagai ciri khas bangsa Indonesia atau sebagai ciri pembeda dengan negara lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun