Merupakan hal yang wajar jika organisasi bisnis mengalami tantangan. Sejak dulu hingga kini, tantangan bisnis selalu ada. Tetapi, tantangan bisnis di masa lalu tentu sangat berbeda dengan tantangan yang dihadapi di era modern ini.
Cara-cara lama yang diterapkan tentu tidak relevan lagi dengan tantangan dan kebutuhan masa kini. Banyak hal sudah mengalami perubahan, maka organisasi bisnis mesti segera menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Jika tidak berubah, maka ia akan dilindas oleh perubahan tersebut.
Kalau diklasifikasikan, tantangan bisnis di era global ada dua, yakni tantangan internal dan tantangan eksternal. Tantangan internal adalah tantangan yang muncul di dalam tubuh organisasi bisnis, sedangkan tantang eksternal munculnya dari luar organisasi bisnis. Hanya empat jenis tantangan yang dibahas di sini.
Tantangan Internal
Tantangan internal yang pertama adalah keberagaman latar belakang karyawan. Pada masa kini, bahkan nanti, tantangan mengenai keberagaman latar belakang karyawan akan semakin nyata.Â
Karyawan yang bekerja di perusahaan tidak lagi hanya orang lokal atau di sekitar perusahaan, bahkan dari daerah yang berbeda, baik dari dalam maupun luar negeri. Demikian juga dengan keberagaman lainnya, seperti agama, bahasa, pendidikan, pengalaman, dan lainnya.
Menjadi tugas para manajer dan para pemimpin organisasi bisnis untuk mengelola keberagaman (pluralitas) ini. Bagaimana mengelola perbedaan yang ada dan menyatukannya ke dalam satu visi yang sama adalah pekerjaan yang tidak mudah.
Perbedaan latar belakang tersebut bisa menjadi sumber potensi konflik apabila tidak bisa dikelola dengan bijaksana. Sebaliknya, keberagaman itu bisa menjadi modal berharga bagi perusahan untuk mewujudkan tujuan yang ditetapkan.
Oleh karena itu, diperlukan kepemimpinan visioner yang memahami dan mengayomi perbedaan yang ada, memiliki fleksibilitas, sekaligus mampu menyatukan energi sumber daya yang tersedia demi kemajuan perusahaan.