Mohon tunggu...
Isma Mufida
Isma Mufida Mohon Tunggu... Guru - Semua ditulis hanya berdasarkan kejadian nyata. Jika nantinya takdir tak mengizinkan kita hidup bersama, izinkan aku tetap mencintaimu melalui tulisanku :)

Allah, Orangtua, Keluarga, Sahabat, dan dia ❤

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Biar Aku

22 Juni 2021   17:55 Diperbarui: 22 Juni 2021   17:59 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika kau libur atau sedang pulang,
Apa salahnya kau memberi tahu aku atas kabar itu?
Aku tidak akan memaksa untuk bisa bertemu denganmu
Aku tau kesibukanmu, aku hanya bisa terus menunggumu

Aku hanya ingin mendengar kabarmu, dari dirimu sendiri
Aku ingin tau banyak hal, dari mulutmu sendiri

Jika kau memberitahuku bahwa kau akan pergi bersenang senang, sekedar untuk meminum kopi atau bahkan pergi ke gunung sekalipun, aku tidak pernah melarangmu
Aku persilahkan dengan baik, karena aku ingin selalu meletakkan kebahagiaanmu diatas kebahagiaanku

Aku hanya butuh komunikasi yang baik denganmu
Aku hanya butuh kabar dan cerita sederhana yang selalu kau ceritakan padaku dulu
Aku hanya butuh sedetik saja waktumu untuk memberi kabar padaku

Kau berkata, jika kau tidak suka aku mencari tau hal apapun darimu secara diam diam
Apalagi lewat temanmu
Kau lebih suka aku menanyakannya padamu

Tapi pada kenyataannya?
Kau bahkan tidak pernah berterus terang dan menjawabnya dengan pasti ketika aku menanyakan hal apapun padamu
Kau selalu menanggapinya dengan bercanda

Aku lebih suka jika kau berterus terang
Aku lebih suka jika kau jujur padaku
Aku yakin, aku tidak akan bersedih, kecewa, ataupun cemburu
Daripada kau harus sembunyi sembunyi dan aku mencari tau sendiri
Hal itu lebih menyayat hatiku

Maafkan aku, yang belum bisa berdamai dengan diriku sendiri tentang bagaimana egoku meminta agar kau selalu menjaga komunikasi denganku

Percayalah, aku mencintaimu
Sedih dan sakitku, biar aku yang menanggungnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun