Jika kau libur atau sedang pulang,
Apa salahnya kau memberi tahu aku atas kabar itu?
Aku tidak akan memaksa untuk bisa bertemu denganmu
Aku tau kesibukanmu, aku hanya bisa terus menunggumu
Aku hanya ingin mendengar kabarmu, dari dirimu sendiri
Aku ingin tau banyak hal, dari mulutmu sendiri
Jika kau memberitahuku bahwa kau akan pergi bersenang senang, sekedar untuk meminum kopi atau bahkan pergi ke gunung sekalipun, aku tidak pernah melarangmu
Aku persilahkan dengan baik, karena aku ingin selalu meletakkan kebahagiaanmu diatas kebahagiaanku
Aku hanya butuh komunikasi yang baik denganmu
Aku hanya butuh kabar dan cerita sederhana yang selalu kau ceritakan padaku dulu
Aku hanya butuh sedetik saja waktumu untuk memberi kabar padaku
Kau berkata, jika kau tidak suka aku mencari tau hal apapun darimu secara diam diam
Apalagi lewat temanmu
Kau lebih suka aku menanyakannya padamu
Tapi pada kenyataannya?
Kau bahkan tidak pernah berterus terang dan menjawabnya dengan pasti ketika aku menanyakan hal apapun padamu
Kau selalu menanggapinya dengan bercanda
Aku lebih suka jika kau berterus terang
Aku lebih suka jika kau jujur padaku
Aku yakin, aku tidak akan bersedih, kecewa, ataupun cemburu
Daripada kau harus sembunyi sembunyi dan aku mencari tau sendiri
Hal itu lebih menyayat hatiku
Maafkan aku, yang belum bisa berdamai dengan diriku sendiri tentang bagaimana egoku meminta agar kau selalu menjaga komunikasi denganku
Percayalah, aku mencintaimu
Sedih dan sakitku, biar aku yang menanggungnya