Mohon tunggu...
Isma Mufida
Isma Mufida Mohon Tunggu... Guru - Semua ditulis hanya berdasarkan kejadian nyata. Jika nantinya takdir tak mengizinkan kita hidup bersama, izinkan aku tetap mencintaimu melalui tulisanku :)

Allah, Orangtua, Keluarga, Sahabat, dan dia ❤

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Singgah dengan Sungguh

21 April 2021   23:34 Diperbarui: 21 April 2021   23:55 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau melarangku memakan makanan pedas,
Karena kau tak mau aku jatuh sakit

Kau melarangku membalikkan tanganku ketika menyetir motor,
Karena kau tidak mau terjadi apa apa padaku dijalanan karena aku tidak bisa menjaga keseimbangan saat menyetir dengan tangan seperti itu

Kau selalu memastikan dengan siapa aku izin keluar,
Karena kau begitu mencemaskan aku dan memastikan aku pergi dengan orang yang sudah kau tau

Dan  terakhir
Kau memilih untuk mendiamkan aku saat ada masalah
Karena kau tidak mau berdebat denganku yang akhirnya kita akan berpisah nantinya

Sungguh,
Kau begitu sabar menghadapi segala sifat burukku
Kau begitu mencintaiku
Aku tau itu

Terimakasih, karena kau masih bersedia untuk singgah dengan sungguh
Hingga saat ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun