Mohon tunggu...
Isma Nuryani
Isma Nuryani Mohon Tunggu... Guru - Guru sekolah dasar di wilayah kabupaten Cilacap

Seorang guru sekaligus Ibu dari dua anak

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Datang dan Pergi

9 Oktober 2022   21:45 Diperbarui: 9 Oktober 2022   21:58 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat itu semua menjadi was was
Penantian demi penantian tak kunjung jua
Waktu yang terus berjalan
Mengejar gejolak dalam dada
Perjumpaan yang ingin segera
Ketakutan yang meraja
Membekukan suasana bahagia

Waktu semakin dekat
Dan semua menjadi firasat
Betapa bodohnya aku
Membayangkan hal buruk padaku
Menjadikanku tak beruntung seperti mereka

Jika lah rasa penyesalan menyerta
Tentu semakin tak berdaya
Tangisan menjadi obat
Dan tawa menjadi duka
Begitulah rasa itu ada

Anugerah sang pencipta datang
Dan anugerah yang lain menghilang
Begitulah hidup ada yang hadir
Ada pula yang pergi
Ada yang kelam ada pula yang senang

Putraku datang menemuiku
Dan rahim ku pergi meninggalkanku
Ini pilu dan syahdu
Ini bahagia dan duka
Siapa yang tahu terjadi dalam satu waktu
Itulah warna hidup
Begitulah kehidupan semua akan terus berjalan
Datang dan pergi silih berganti

Cilacap, 13 Oktober 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun