Saat itu semua menjadi was was
Penantian demi penantian tak kunjung jua
Waktu yang terus berjalan
Mengejar gejolak dalam dada
Perjumpaan yang ingin segera
Ketakutan yang meraja
Membekukan suasana bahagia
Waktu semakin dekat
Dan semua menjadi firasat
Betapa bodohnya aku
Membayangkan hal buruk padaku
Menjadikanku tak beruntung seperti mereka
Jika lah rasa penyesalan menyerta
Tentu semakin tak berdaya
Tangisan menjadi obat
Dan tawa menjadi duka
Begitulah rasa itu ada
Anugerah sang pencipta datang
Dan anugerah yang lain menghilang
Begitulah hidup ada yang hadir
Ada pula yang pergi
Ada yang kelam ada pula yang senang
Putraku datang menemuiku
Dan rahim ku pergi meninggalkanku
Ini pilu dan syahdu
Ini bahagia dan duka
Siapa yang tahu terjadi dalam satu waktu
Itulah warna hidup
Begitulah kehidupan semua akan terus berjalan
Datang dan pergi silih berganti
Cilacap, 13 Oktober 2020