Mohon tunggu...
Vidya Syahidah Hakimi
Vidya Syahidah Hakimi Mohon Tunggu... Guru, Cerpenis, Novelis, Content Writer, Ghost Writer

Asli wong cerbon yang tertarik pada dunia pendidikan dan literasi. Telah menerbitkan dua novel solo pada 2020 dan 2024. Memiliki dua puluh dua antologi fiksi dan non fiksi dari beberapa lomba menulis yang diikuti. Sempat menjadi kontributor UC news selama satu tahun pada 2017. Dan kini tengah mencoba kembali ke dunia penulis konten di beberapa platform media online.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Labirin Pengkhianatan

6 Maret 2025   10:58 Diperbarui: 11 Maret 2025   17:00 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika gerbang obsidian hitam ketiga perlahan dibuka, menampilkan lorong yang gelap dan berliku.  Theseus masuk dan meninggalkan pemuda itu di belakang.  Dia menyadari bahwa perjalanan ini panjang dan penuh ancaman, dia tetap teguh untuk mencapai jantung labirin dan berhadapan dengan Minotaur.

Setelah melewati gerbang obsidian, gerbang terakhir sebelum jantung labirin,Theseus melihat sosok berdiri di tengah ruangan.  Theseus terpaku pada seorang gadis cantik dengan wajah oval lembut, mata hijau bulat yang memancarkan kecerdasan, dan rambut kecokelatan panjang yang tergerai indah.  Gadis tinggi semampai, hampir setinggi Theseus, dan auranya memancarkan keanggunan tak tertandingi.  Pakaiannya sederhana tetapi mewah meningkatkan pesona yang memikat.  Theseus terpesona.  

Suaranya bergetar ketika Theseus bertanya, "Siapakah engkau?"  

"Aku Ariadne, Putri Raja Minos," jawab gadis itu dengan lembut dan merdu.

Theseus kaget.  Dia telah mendengar tentang Ariadne, putri raja, yang dikatakan sangat cantik.  Tetapi dia tidak mengira akan bertemu dengannya di labirin.  Theseus bertanya, "Mengapa Anda di sini, Tuan Putri?" 

Ariadne menjawab, "Aku menunggumu," dan "Aku tahu kau akan datang." 

Theseus mengerutkan kening, "Bagaimana Anda tahu?" 

Ariadne menjawab, "Aku melihat masa depan," dan "Aku tahu kau akan datang untuk mengalahkan Minotaur dan membebaskan Kreta."  

Theseus terdiam menatap Ariadne penasaran.  Ariadne menyatakan bahwa dia akan membantu Theseus dan memberinya benang untuk navigasi dan pedang untuk membunuh Minotaur.  

Theseus menatap Ariadne dan bertanya, "Mengapa kau ingin membantuku?" 

Ariadne menjawab, "Karena aku percaya padamu. Aku percaya kau adalah harapan Kreta."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun