Mohon tunggu...
Alifis@corner
Alifis@corner Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Serius :)

Sebagaimana adanya, Mengalir Seperti Air | Blog : alifis.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ujian Daring? Atur Zona Waktu agar Tidak Bermasalah

5 Agustus 2020   22:28 Diperbarui: 5 Agustus 2020   22:46 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(ilustrasi daring Azka - dokpri)

Ya Allah, iya. Jadi sambil saya setting time zone di Date and Time laptop, dengan mengganti pada UTC+7 yang semula UTC+8, saya ingat dulu saat membuat program mengambil jam sistem yang ada di laptop.  DI situ biang keroknya. Hmmm.

Jam Sistem Laptop, Sesuaikan dg Zona Waktu Server di Sekolah

Kegiatan Matsama daring (dokpri)
Kegiatan Matsama daring (dokpri)

Saya jadi sadar. Kalau aplikasi menghitung mundur durasi test yang ‘setting time’ pada aplikasi mengambil jam sistem pada komputer, maka Ata yang berdomisili di Kupang, NTT sudah menunjuk 60 menit lebih awal, 1 jam lebih maju. Saat 0 detik mulai bekerja, waktu Ata sudah terpotong 1 jam. Artinya, jika durasi waktu ujian 150 menit atau 2 jam 30 menit untuk IPS, PAI dan IPA untuk teman-temannya yang di WIB, maka Ata hanya mendapatkan waktu 90 menit atau 1 jam 30 menit.

Ini jelas merugikan diri sendiri, akibat tidak cermat menelisik sejauh mana sistem aplikasi test berperilaku. Ya jelas, saya memang tidak turut campur dalam proses test. Ata juga mungkin lebih fokus ke soal dan mencari jawabnya, tidak berfikir jauh tentang durasi waktu yang ‘agak aneh?’. Astaghirullah… ya gapapa, jadi pelajaran.

Jadi selama pretest, apalagi post test dengan soal sejumlah 85-an, Ata mesti mengerjakan dalam waktu 150 menit dan 90 menit. 1 soal hampir 1 menit, sisa 5 menit untuk bernafas (wadaouww…).  Dan memang setelah saya tanya bagaimana hasilnya Ta? hasilnya memang tidak terlalu menggembirakan. 

Hanya mungkin sedikit kekuatiran, kalau perbedaan hasilnya berbeda jauh secara signifikan dibanding teman-temannya yang memiliki keleluasaan 60 menit lebih lama. 

Padahal itu menjadi salah satu pertimbangan untuk penjurusan IPA atau IPS yang mungkin akan segera diumumkan dalam 2-3 hari ke depan, untuk selanjutnya penentuan kelas dan belajar reguler sesuai jadwal dan ditambah kegiatan keasramaan. Jiwanya IPA, karena IPS selama ini tidak terlalu dijamahnya. Syukurnya pas ujian IPA di sesi lain, hasilnya cukup baik. 

Nah khan, ini memang kejadian unik yang hanya terjadi jika terjadi perbedaan zona waktu. Siapa sangka? Sayapun tidak berfikir sejauh itu. Saya berfikir WIB, WITA saat sedang melakukan perjalanan ke barat, mencari kitab suci (Dehh, memangnya Kera Sakti). Ya, saat melintas zona saja. Beberapa webinar yang secara daring saya ikuti, tidak berurusan dengan zona. Jadi itu tidak menjadi hal yang terpikirkan dalam kegiatan pembelajaran daring.

Urusan ini akan terjadi pada sesi test yang berdurasi, waktunya dibatasi. Waktunya diset dari jam sistem komputer secara lokal. Dalam hal ini, WITA akan kehilangan 60 menit atau 1 jam waktu. Jika durasi 90 menit, tersisa 30 menit. Durasi 60 menit, maka saat klik mulai, sisa waktu anda = 0 sekon. Yang panikan dan jantungan bisa pingsan ini.

Jika pewaktu diset dari jam server dengan menghitung mulai detik ke-0, maka itu tidak berpengaruh, dimanapun anda berada, selama anda tepat bersamaan hadir daring secara real time. Ini mungkin menadi masukan pada operator, admin sistem informasi sekolah, jika siswanya bertebaran di zona waktu berbeda. Kalau memang seperti itu…

Akhirnya untuk urusan yang kecil saja begini, manusia mudah sekali luput. Apalagi urusan yang lebih kompleks dan ruwet. Ada lingkaran yang manusia bisa kuasai, ada lingkaran yang manusia sungguh tidak akan pernah memahaminya, Sedikitpun.

alifis@corner

050820

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun