Landung
 Lidah dan bibir merah  itu
Benar dan benar menjerat kata-kataÂ
Menyengal tenggorokan hendak berkumandangÂ
Pikiran dan akal bringas ituÂ
Sungguh menjerat tiap-tiap ganjalanÂ
Menyiksa saraf memutus darahÂ
Tangan dan kaki keras itu
Amat pilu menjerat langkahÂ
Menyiksa harapan membunuh masa depan
Tak berdaya sungguh tak berdayaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!