Mohon tunggu...
Muhammad Irham Maulana
Muhammad Irham Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hidup Untuk Menulis dan Menulis untuk Menghidupkan. Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Jangan biarkan kata-kata bersarang di kepala. Biarkan ia menyelinap ke dalam kertas dan berkelana di halamannya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Kompilasi: Keteraturan Keterikatan

10 Agustus 2021   14:33 Diperbarui: 10 Agustus 2021   14:52 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hangat menghangatkan pendaki gunung 

Membakar rumput-rumput berserakan 

Panas menghancurkan perebut yang senyum 

Membasmi tulisan-tulisan persekongkolan 

Kita sedang bekerja sama

Namun kita tidak pernah bersama 

Hanya menunggu waktu dipertemukan 

Pada alam-alam yang mulai murka 

Tunggu saja, jika kami sudah datang 

Kalian akan menjerit dan lupa pulang

malang, 10 agustus 2021 

 

 

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun