Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Diet Sampah di Bulan Ramadan: Belajar untuk Menjadi Manusia yang Bermanfaat

14 Maret 2025   13:00 Diperbarui: 14 Maret 2025   13:39 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempat pembuangan sampah (sumber foto: pixel/Photo by khryaaa)

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah di bumi." Mereka berkata, "Apakah engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah disana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?" Dia berfirman, "Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (QS Al Baqarah : 30)

Untuk memulai menulis Tema "Diet Sampah Saat Ramadan", saya langsung teringat dengan firman Allah diatas yaitu QS Al Baqarah ayat 30. Dimana Allah memberitakukan kepada malaikat bahwa ia ingin menciptakan seorang kalifah dimuka bumi ini yaitu manusia.

Malaikat pun tahu bahwa manusia hanya bisa merusak dan melakukan pertumpahan darah diatas muka bumi nantinya. Tapi Allah masih tidak mau kalah karena ia yakin bahwa ia Maha Tahu dari segalanya. Malaikat pun diam dan tidak mau lagi berdebat dengan sang penciptanya.

Sungguh ini sebuah percakapan yang sangat besar maknanya untuk kita resapi dan maknai jika kita paham akan maksud tujuan manusia diciptakan oleh Allah di muka bumi ini. Tapi apa yang kita lihat saat ini ? sungguh miris karena apa yang ditakutkan oleh malaikat pun terjadi sekarang dan sebelumnya tanpa henti.

Sampah dan pertumpahan darah ada dimana-mana

Kita bisa melihat disekitar lingkungan yang ada, begitu banyak sampah bertebaran dimana-mana tanpa peduli untuk mengambil sikap yang kongkrit untuk menanggulanginya. Semua merasa tidak peduli lagi akan kebersihan disekitarnya.

Padahal kebersihan merupakan sebagian dari iman. Sebagaimana Nabi Muhammad pernah bersabda, "Sesungguhnya kebersihan itu sebagian dari iman.". apakah kita peduli dengan itu ? 90% dari manusia banyak yang tidak peduli melainkan bersikap bodo amat. Tambah lagi itu bukan urusan kita karena sudah ada bagian yang mengurus hal tersebut.

Sungguh miris emang tapi itulah realitanya sekarang yang bisa kita lihat dengan jelas. Begitu banyak berita tentang sampah yang berseliweran di beranda media sosial kita. Ingat dengan Pandawara Group, sekumpulan anak-anak muda yang peduli terhadap lingkungan. Kita bisa melihat sendiri konten yang dibuat mereka sungguh menyakitkan dan nyata adanya. Sampah ada dimana-mana.

Selain itu, pertumpahan darah pun ada di mana-mana, baik itu didalam negeri maupun luar negeri. Kita bisa melihat dan mendengar sendiri berita tentang kejamnya zionis Israel yang menhancurkan etnis orang asli Palestina dibunuh seperti hewa yang tidak ada apa-apanya. Mereka diperlakukan tidak adil, hingga sekarang penindasan pun terus terjadi dan marak kita lihat didalam media baik itu nasional maupun internasional.

Ditambah lagi bukti-bukti nyata dari sikap pemerintah Israel yang mau melakukan geosinida terhadap rakyat Palestina. Begitu banyak korban yang mati sia-sia, darah ada dimana-mana dan etiap harinya selalu saja ada korban yang berjatuhan , baik luka-luka hingga meninggal dunia.

Apa yang bisa kita perbuat dengan segala macam permasalahan yang ada ? kita hanya bisa berdoa dan melakukan hal-hal kecil yang memiliki dampak besar untuk orang-orang yang ada disekitar kita dan berdampak besar untuk dunia juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun