Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Diet Sampah di Bulan Ramadan: Belajar untuk Menjadi Manusia yang Bermanfaat

14 Maret 2025   13:00 Diperbarui: 14 Maret 2025   13:39 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempat pembuangan sampah (sumber foto: pixel/Photo by khryaaa)

Kita bisa melihat sendirikan, apa yang ditakutkan oleh malaikat benar ada dan terpampang nyata di dalam kehiduapn kita. Kita yang diharapkan untuk sebagai khalifah dimuka bumi ini, malah sangat mengecewakan dan berdosa besar luar biasanya.

Sikap kita terhadap sampah

Kita sebagai manusia yang berakal dan memiliki kasta tertinggi sebagai ciptaan dari Tuhan sebagai makluk sempurna dari ciptaan yang lainnya. Jangan mudah untuk mengambil sikap bodoh dan terjatuh apda lobang yang sama.

Mungkin kita semua pernah melakukan buang sampah sembarangan, baik disengaja maupun tidak. Tapi tetap kita bersalah dan melakukan sebuah perbuatan yang tidak terpuji. Namun kesalahan yang pernah kita perbuat tidak boleh kita lakukan berulang lagi.

Kita harus sadar akan dampak terhadap lingkungan ketika kita buang sampah sembarangan, bukan pada tempatnya. Begitu banyak kita lihat berita tentang bencana alam yang terjadi dimana-mana, itu semua ulah dari sikap kita yang terlalu bodoh, tapi kita tetap menyangkal bahwa itu bukan ulah dari perbuatan kita.

Semua yang terjadi bukan salah kita melainkan menuduh orang lain yang harus bertanggung jawab. Sebagai contoh kita lihat banyak orang yang menyalahkan dinas kebersihan dan pemerintah. Kalo kita bisa berpikir dengan akal sehat, coba dipikir ulang deh, siapa yang salah ?

Ingatkah kalian bahwa ketika kita menunjuk satu jari kepada orang lain, ada sisa jari yang mengarah kepada kita. Lebih baik kita intropeksi diri dari apda menyalahkan orang lain apalagi menuduh orang untuk bertanggung jawab apa yang sudah terjadi.

Sikap kita harus dimulai dari hal-hal kecil dulu, yaitu buang sampah pada tempat yang telah disediakan. Hal ini dilakukan dulu dari kesadaran dari dalam diri kita, kemudian baru diingatkan kepada seluruh anggota keluarga yang ada didalamnya. Jika hal ini berjalan maka bisa ditiru oleh yang lain, sehingga menimbulkan dampak positif yang lebih besar.

Selain itu, sikap lain untuk memulai adalah ketika kita berbelanja sesuatu di supermarket atau warung, usahakan untuk membawa kantong pribadi yang dari bahan daur ulang yang sekarang banyak dibuat dan tersebar disekitar kita, dimana ramah lingkungan juga. Guna agar tidak ada lagi sampah plastik yang membuat lingkungan tercemar.

Sikap kita terhadap pertumpahan darah

Tidak ada pembenaran untuk membunuh siapa saja diatas muka bumi ini. Membunuh atau bunuh diri merupakan sebuah dosa besar yang tidak akan pernah diampuni oleh Allah Swt. Nauzubillah minzalik, jangan sampai kita memiliki pemikiran untuk melakukan apalagi membiarkan hal ini terjadi disekitar kita.

Apa yang terjadi di palestina merupakan sebuah tindakan keji yang tidak ada maafnya. Penindasan dengan kekerasan hingga menghilangkan nyawa seseorang, sungguh bukan perbuatan manusia, setan saja heran kok bisa lebih sadis dari dirinya sebagai makhluk yang durhaka kepada sang penciptanya.

Kembali kita ingat lagi apa yang ditakutkan malaikat dalam firman Allah diatas, semua terjadi dengan sendirinya tanpa ada yang bisa disangkal.semua yang terjadi sudah didalam pengetahuan Allah Swt dan kembali kit abaca diakhir ayat bahwa ia maha mengetahui dari apa yang kita ketahui, percayalah bahwa semuanya ada hikmah dan pelajarannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun